Para Investor yang tergabung di Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,
IHSG turun itu biasa tetapi turun 8 hari berturut-turut ini kejadian yang langka, belum tentu dalam setahun atau bahkan dua tahun mengalami kejadian seperti ini. Biasanya paling lama 5 hari penurunan IHSG secara berturut2 tetapi kali ini memang luar biasa, sehingga banyak pelaku pasar yang heran dan bahkan terjebak dengan kondisi terakhir.
Penurunan IHSG dimulai sejak The FED menaikkan suku bunganya 0,25% dan berlanjut sampai kemarin yang bahkan tambah dalam penurunanya dengan posisi terakhir 5042 sehingga mendekati angka Psikologis 5000. Secara YTD dari awal tahun 2016 ini IHSG masih tumbuh 11,42% meski sempat mencapai kenaikan 24% ketika IHSG diposisi 5491.
Penurunan ini dimotori oleh investor asing yang terus melakukan Net Sell atas saham2 Blue Chips (BC) yang sampai kemarin nampak masih terjadi di Pasar Reguler. Penjualan saham yang relatif besar berdampak pula pada pelemahan rupiah karena bisa jadi investor asing langsung menukar ke US Dollar.
Investor asing pun saya perkirakan juga tidak lama akan balik lagi untuk belanja, namun prediksi saya baru mereka lakukan dalam bulan Januari 2017 pekan kedua. Mereka itu juga trading, mereka juga butuh hasil dari trading saham sehingga wajar mereka melakukan berbagai strategi untuk mendapatkan hasil maksimal. Siapa tau penjualan yang mereka lakukan merupakan strategi juga untuk mendapatkan harga yang lebih murah lagi.
Apalagi kondisi ekonomi kita tidaklah buruk bahkan sedang mulai tumbuh, lihat saja akhir2 ini kita juga baru mendapatkan Penilaian Investmen Grade BBB dari lembaga rating.
Saya juga prihatin ketika IHSG turun ada beberapa pihak menumpangi dengan analisis yang serba negatif seakan kondisi negara kita dalam kondisi yang amat sulit. Nanti kalau IHSG membaik mereka cepat2 membuat analisis yang positif, itu artinya analis yang didahului pasar donk...hehee.
Untuk itu saya menganjurkan teman2 para investor khususnya perorangan marilah kita tingkatkan pengetahuan kita agar mampu membuat analisa masing2 secara mandiri untuk modal invetasi kita juga.
Jadikan juga setiap kesempatan menjadi peluang yang baik, misalnya tukarkan saham2 portofolio yang selama ini kurang bisa diharapkan ke saham2 yang lebih baik misalnya saham Blue Chip yang sedang murah harganya, karena biasanya IHSG akan kembali rebound itu selalu didahului saham2 BC. Kita cermati saja.
Semoga menjelang tutup tahun masih ada kemungkinan IHSG kembali naik setidaknya diatas level 5100.
Selamat Hari Natal untuk sahabat2 yang merayakan Hari Natal semoga damai dan sejahtera serta sukses bagi anda, Amiin.
Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama dan kotanya.
Salam,