Pasar sangat volatile sekali kemarin, mulai dari sebelum sampai setelah BI Rate diumumkan, sektor properti / konstruksi terutama bergerak fluktuatif ( ADHI, PTPP, SMRA, SSIA, WIKA, LPCK).
BI akhirnya mempertahankan BI Rate di 7,5% sesuai ekspektasi beberapa ekonom ( http://keuangan.kontan.co.id/
Pekan depan perhatian masih tersita pembicaraan Tapering,
sehingga memang pasar akan terus bergejolak sejalan dengan perkembangan
setiap informasi yang ada. Bisnis saham ini memang bisnis informasi,
dari informasi itulah bisa dianalisa dan akhirnya membuahkan ekspektasi
terhadap harga. Sekalipun ekspektasi itu bisa benar atau salah.
Maka seorang investor/trader sebaiknya untuk terus mengkaji
informasi yang didapatkan dan belajar untuk menjadi analis untuk diri
sendiri, itu akan lebih baik.
Analis siapapun tentu tidak
bisa menjamin bahwa hasil analisanya itu pasti benar, sehingga gunakan
sebagai bahan bacaan saja, keputusan ada di masing2 pribadi.
Semalam kembali Bursa Global minus termasuk EIDO - 0,71%,
akhir pekan ini IHSG diuji apakah mampu bertahan diatas 4200 atau jebol
kebawah. Trading jangka pendek masih merupakan jurus terbaik karena
untuk jangka panjang lebih susah diprediksi.
Saham PTPP, SMRA, SSIA, UNVR, CTRA, MAIN, GJTL bisa buat ODT
buy kalau lagi turun dulu dan sell jika naik lagi.Tapi terus terang
permainan seperti ini mengandung resiko yang tinggi bila belum siap
memang menunggu menjadi pilihan terbaik. Situasi memang sedang tidak
nyaman.
salam, investa
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.