Harapan IHSG untuk naik lebih tinggi tertunda, kemarin turun 0,78% (4584) dengan posisi asing net sell. Ada dua hal yang menjadi penyebabnya yaitu dari sisi internal terjadi defisit neraca perdagangan sebesar US$ 430 juta pada bl. Januari dan dari sisi eksternal adanya krisis politik di Ukraina.
Rata2 bursa global juga mengalami penurunan akibat kondisi di Ukraina yang semakin memanas terutama rencana invasi Rusia. Semalam Dow juga minus 0,94%, sedangkan bursa EROPA juga membara.
Beginilah pasar keuangan, selalu sensitif terhadap kondisi apapun yang terjadi termasuk kondisi keamanan dan politik. Meski Ukraina pun jauh disana tapi tetap saja dampaknya sampai bursa kita juga.
Lihat saja harga minyak, emas, gandum dan jagung dunia langsung melejit naik rata2 diatas 2% ini kebalikan dari pasar saham yang rontok.
Untuk itulah sebagai investor / trader sekali lagi kita harus selalu tanggap terhadap informasi yang berkembang sekaligus membuat analisis apa yang kemungkinan terjadi.
Hari ini kemungkinan IHSG masih dalam tekanan, hati2 kalau jebol dibawah 4550. Dalam kondisi merah memang pilihan saham relatif sulit, tetapi mungkin ada beberapa saham yang masih bisa bertahan dan punya harapan yaitu yang berkaitan dengan komoditas yang justru harganya naik tadi seperti PGAS, BISI, LSIP.
Strategi lain kita mencoba siap2 menampung saham2 yang kembali terkoreksi terlalu dalam, jika kondisi eksternal di Ukraina bisa teratasi maka kemungkinan pembalikan harga bisa cepat terjadi.
Saham WIKA, ADHI jika turun terlalu dalam boleh juga dikoleksi karena saham ini punya karakter cepat mantul juga, karena saham ini memang punya Fundamental dan ekspektasi kedepan yang bagus.
Sedangkan saham ERAA kembali menarik juga untuk dibuat
trading, saya sih berpikiran sederhana kalau Rupiah menguat maka ERAA
akan ikut juga demikian pula sebaliknya. Bila rupiah bisa 11.500 target
ERAA 1530, jadi saya buy pd taget 1460 dan jemur 1520.
Jika IHSG mampu bertahan dari tekanan ekternal, maka
masih punya potensi kembali diatas 4600, perhatikan salah satu indikasi
yaitu saham perbankkan jika saham Bank besar kembali naik tidak menutup
kemungkinan IHSG bisa hijau lagi juga.
Semoga sukses.
salam, investa
pin 2b7DD5EE
email : investa.p3m@gmail.com
blog : investalpppm.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.