Selamat Pagi...
IHSG kembali memerah dan bahkan kali ini ditutup dibawah indeks
psikologi 5100 (di 5085),dan Asing masih lebih banyak membuang saham 1,2
Triliun, ini berarti dalam 3 hari terakhir asing sudah lebih 2 Triliun
net sell nya di bursa dan nilai Rupiahpun juga nampak melemah bisa jadi
hasil penjualan sahamnya dibelikan dollar.
Kalau ini benar maka cukup berbahaya karena ibarat tertusuk dua
sisi gunting IHSG tertekan dan rupiah melemah. Kalau pelemahan rupiah
melewati 9900 dan mengarah 10.000 menjadi serius masalahnya, moga2 sih
tidak sampai kesitu.
Tentu pada bertanya-tanya kenapa?? setiap analis memang punya
kerjaan untuk mencari penyebabnya dan berhak pula menyatakan pendapat
sekalipun itu disclaimer.
Sekedar ikut sharing seperti beberapa
kali saya sampaikan bahwa IHSG di ketinggian sangat sensitip terhadap
berita negatip termasuk kondisi regional. Kemarin Nikkei turun lagi
-3,7% artinya dlm 3 hari Nikkei sudah longsor 10%, ini juga penyakit
yang mudah menular termasuk ke bursa kita.
Sudah saya ulas juga saham Perbankan merupakan ujung tombak, kalau
saham terebut mengalami punurunan beruntun dan cukup signifikan ini
juga indikasi arah bursa, lihat saja saham2 Perbankan besar beberapa
hari ini juga turun, simple saja bicara ekonomi dan keuangan selalu
berkaitan dengan perbankan.
Kalau ada analis lain yang mengatakan ini faktor internal juga
sah-sah saja BBM yang Di tunda-tunda telah membuat ketidak pastian
serta membuat harga barang naik duluan sebelum nanti DInaikkan lagi
ketika BBM naik he..hee.. jadi inflasi tambah tinggi akibatnya.
1 komentar:
testing komentarnya
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.