Mohon maaf Rabo kemarin saya tidak sempat membuat Teh Anget yg biasa saya sajikan pagi hari, karena mesti mengejar pesawat pagi dari Surabaya untuk kembali ke Semarang.
Saya tetap berharap teman2 bisa berkomunikasi untuk sharing bersama melalui ChatBox yg telah kami sediakan di blog (investalpppm.blogspot.com).
Jika memungkinkan waktunya saya juga akan senang untuk bergabung di box tersebut, banyak hal yg tentunya bisa kita sharingkan bersama.
IHSG mampu bertahan dan sedikit memberi perlawanan sehingga bisa ditutup di "jalur hijau" 0,4% (4840), dimotori oleh saham Blue Chip BBRI, GGRM, UNVR, AALI, ITMG.
Tingkat inflasi bln April diprediksi terjadi deflasi, tentu ini sebagai good news penting sebagai bahan analisis secara fundamental ekonomi. Apalagi kalau terjadi surplus perdagangan dan cadangan divisa bisa meningkat lagi.
Namun yang perlu diperhatikan adalah ini memasuki bulan MEI dimana sudah lama ada istilah "SELL IN MAY AND GO AWAY" kira2 artinya jual saham pada bulan Mei dan pergi (untuk sementara). Maka dengan istilah yang sering diikuti oleh sebagian investor itu biasanya dalam bulan Mei akan terjadi koreksi atas harga2 saham yg akhirnya juga terhadap Indeks Bursa. Mungkinkah tahun ini istilah tersebut berlaku terhadap IHSG??
Kenapa dan bagaimana itu bisa terjadi silahkan berburu berita tentang itu melalui media yg ada, sekalipun itu bersifat tidak mutlak tetapi wajib kita cermati dengan waspada. Saya tidak tau apa yg memicunya tapi silahkan juga lihat Chart setiap Mei dan Juni tahun2 lalu.
Moga2 kondisi politik tetap terjaga karena semakin mendekati hari H Pilpres kondisi politik bisa saja menghangat dan semoga tidak mengganggu pasar. Saya tetap berharap teman2 bisa berkomunikasi untuk sharing bersama melalui ChatBox yg telah kami sediakan di blog (investalpppm.blogspot.com).
Jika memungkinkan waktunya saya juga akan senang untuk bergabung di box tersebut, banyak hal yg tentunya bisa kita sharingkan bersama.
IHSG mampu bertahan dan sedikit memberi perlawanan sehingga bisa ditutup di "jalur hijau" 0,4% (4840), dimotori oleh saham Blue Chip BBRI, GGRM, UNVR, AALI, ITMG.
Tingkat inflasi bln April diprediksi terjadi deflasi, tentu ini sebagai good news penting sebagai bahan analisis secara fundamental ekonomi. Apalagi kalau terjadi surplus perdagangan dan cadangan divisa bisa meningkat lagi.
Namun yang perlu diperhatikan adalah ini memasuki bulan MEI dimana sudah lama ada istilah "SELL IN MAY AND GO AWAY" kira2 artinya jual saham pada bulan Mei dan pergi (untuk sementara). Maka dengan istilah yang sering diikuti oleh sebagian investor itu biasanya dalam bulan Mei akan terjadi koreksi atas harga2 saham yg akhirnya juga terhadap Indeks Bursa. Mungkinkah tahun ini istilah tersebut berlaku terhadap IHSG??
Kenapa dan bagaimana itu bisa terjadi silahkan berburu berita tentang itu melalui media yg ada, sekalipun itu bersifat tidak mutlak tetapi wajib kita cermati dengan waspada. Saya tidak tau apa yg memicunya tapi silahkan juga lihat Chart setiap Mei dan Juni tahun2 lalu.
Kondisi pasar regional juga tidak searah sementara ini antara yg plus dan minus Hang Seng, Nikkei, Shanghai, STI, KSPI bisa berlainan kondisinya.
Saya kira IHSG pun untuk sementara ini akan mencari jalan sendiri sesuai Fundamental Ekonomi masing2, termasuk kinerja para emiten yg akan mengeluarkan Lap Keu Maret 2014.
Hari ini juga berlaku tarif listrik baru, bisa kurang nyaman bagi perusahaan industri tertentu yg proses produksinya banyak menggunakan pembangkit listrik.
Harga minyak dunia kembali longsor dibawah $100 maka hati2 juga atas emiten pertambangan dan juga CPO (yg sdh relatif tinggi). Bila ada sinyal koreksi bisa TP dulu sejenak. DOW semalam berakhir minus tipis tapi EIDO ditutup Plus 0,4%
Saham yg masih saya cermati BIPI, MLPL, KAEF, BBTN, KLBF buat trading harian rasanya masih bisa "copet" dikit2 asal disiplin dan rutin he..hee.. Saham BIPI ini selain akan RUPS juga RUPSLB, nah saya termasuk senang mengamati saham2 yg mau RUPSLB berarti Emiten akan melakukan AKSI KORPORASI yg biasanya akan melakukan hal2 baru yg bisa membuat usahanya lebih baik. Siapa tau BIPI bisa mendapat target harga 160 (tentu jika kondisi pasar normal).
Apapun kondisinya semoga kita selalu mendapat yg terbaik, amin.
Salam, investa
pin.2b7dd5ee (harap sebut "salam investa" jika sdh terkoneksi)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.