Para sahabat dan para pembaca yang mulia,
Kita sudah menikmati liburan panjang dan sementara meninggalkan kegiatan trading yg sudah merupakan bagian pekerjaan dan kegiatan kita sehari-hari.
Senin ini kita akan kembali "bersibuk ria" mulai dari mengamati pasar, membuat analisa dan melakukan trading.
Saya memaklumi bagi seorang trader dalam masa2 liburpun akan menyempatkan melihat kondisi, kalaupun bursa kita sedang libur pasti tidak terlewatkan mengamati perkembangan bursa global dan regional, juga berita2 ekonomi yg terjadi. Jadi sebenarnya seorang trader itu akan menjadi cerdas dan tidak kuper karena terus berusaha ingin tau apa yg terjadi...
Bagi Ibu2 RT yg semula hanya duduk manis dirumah menunggu anak misalnya, dengan menjadi Trader akan punya kegiatan lain tanpa meninggalkan pekerjaan rumah he..hee karena semua bisa dikerjakan dari rumah.
Lantas.. bagaimana prediksi pekan ini bursa kita? Bursa itu sangat sensitif terhadap lingkungan saling penyesuaian walau kadang bisa saja berlawanan.
Selama liburan ini yg masuk dalam jurnal saya yaitu kondisi Argentina yg default bayar bunga pada kreditur, ini bisa membuat para kreditur kehilangan kepercayaan kepada negara2 yg mempunyai hutang banyak.
Perang di Ukraina yg berlarut2 dan membuat negara2 lain was2, tidak ada investor yg suka peperangan. Harga Minyak dunia juga turun dibawah $100 bisa membuat pertambangan terutama batu bara juga bisa ikut turun.
Kondisi Politik dalam negeri juga belum dingin bahkan bisa memanas kembali karena tuntutan ke MK berkaitan dengan Pilpres yg lalu. Dan masih ada lagi rumor tentang rencana penolakkan Ahok menjadi Gubernur Jakarta yg melibatkan beberapa organisasi.
Itu semua menjadi berita yg kurang bagus buat bursa kita, dan untuk itu perlu diwaspadai apalagi kalau investor asing sampai "buang barang" bisa menambah runyam market.
Disisi lali sebenarnya ada berita yg cukup bagus yaitu Inflasi kita terjaga, cadangan devisa juga bertambah, Laba emiten rata2 juga tumbuh bagus, kalau kondisi ini terus berlanjut itu merupakan faktor utama pendukung bursa.
Jadi kedua kondisi negatif dan positif ini akan menguji IHSG kita senin ini, jika mampu bertahan diatas 5000 maka bisa jadi IHSG akan menuju angka yang lebih tinggi bahkan bisa melewati 5200 pekan ini. Tapi jika jebol dibawah 5000 maka akan butuh waktu lagi untuk rebound.
Maka akan lebih baik para trader mencermati dulu senin ini kondisinya, perhatikan transaksi asing, nilai rupiah dan saham2 kontributor utama IHSG. Jika sinyalnya negatif lebih baik jangan melawan arus sampai kondisi stabil kembali.
Jangan lupa pantau perkembangan politik dalam negeri pekan ini apakah ada pengerahan masa atau tidak, sebab investor akan tidak nyaman jika politik kita memanas.
Semoga kita semua selalu memdapatkan yg terbaik, amin.
salam, investa
pin 2b7dd5ee (langsung konfirmasi jika sudah invite)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.