Selain saham
BWPT yang nampaknya pekan ini akan meramaikan perdagangan di Bursa Efek
karena adanya transaksi penjualan saham antara Rajawali sebagai pemilik
mayoritas/pengendali dengan Perusahaan FGV dari Malaysia dengan harga
diatas pasar saat ini, Saham2 grup BMTR kemungkinan juga akan seru.
Rencana
Aksi Korporasi akan melakukan Buy Back BMTR masih menjadi katalis
saham2 ini akan bergerak liar. Investor akan beragam menanggapi rencana
tersebut dan sebagian investor akan berpendapat bahwa saham ini akan
terkerek naik karena sang emiten akan memborong sahamnya.
Tetapi
mungkin juga ada sebagian investor akan melakukan penjualan juga ketika
harga bergerak naik signifikan, lihat saja saham ini naik tinggi cuma
sehari pada tgl.10 juni kemarin setelah tersebar berita rencana buy
back, namun setelah itu 2 hari belakangan saham itu jatuh kembali ke
posisi sebelumnya. Dan hal itu juga terjadi pada saham2 afiliasinya
seperti MNCN dan BHIT.
Tujuan emiten melakukan buy back
biasanya adalah membeli kembali sahamnya ketika harganya turun tajam
dengan maksud mempertahankan harganya pada level tertentu. Dari sinilah
sebagian investor berpendapat bahwa harga saham akan segera naik kembali
sehingga ikut memborong saham tersebut.
Untuk sekedar
mengetahui bahwa rencana buy back ini sebelumnya harus minta ijin OJK
dan menyebutkan periode dan kisaran harga yang ditetapkan emiten.
Sebelumnya
emiten juga wajib melakukan RUPS, nah memang akan lebih jelas kalau
setelah RUPS tentang periode dan kisaran harganya.
Sementara
menunggu RUPS tersebut saya kira harga saham BMTR grup akan terjadi
fluktuatif bahkan bisa jadi liar naik turunnya. Untuk itu investor harus
bisa mengukur dirinya masing2 jika memang sudah punya jurus sendiri
serta mental kuat silahkan saja trading saham2 ini. Bila tepat sasaran
baik harga dan timingnya bukan tidak mungkin akan mendapatkan cuan
lumayan. Tetapi juga harus tau resikonya bahwa bisa saja Bandar ikut
dalam permainan ini memanfaatkan kondisi yang rentan.
Namun
kalau kita melihat pengalaman lalu bahwa BMTR ini pernah melakukan buy
back pada bul Nopember2013 saat itu targetnya Rp.2300 per saham. Saham
ini dalam 2 tahun terkahir pernah mencapai harga tertinggi 2485 per
saham pada tgl.19 Maret 2014 namun setelah itu secara bertahap terus
turun sampai tgl.12 Juni 2015 ini ditutup 1120 hampir menyentuh harga
terendah 1100.
Untuk spekulatif buy saya pribadi baru
tertarik kalau tembus kebawah 1100 baru coba colek, cari aman dulu
karena kalau dilihat saham ini selama 2 tahun terakhir mengalami
penurunan hampir separo dari tertingginga. Jadi bila masuk disaham
inipun sifatnya hanya trading jangka pendek saja sambil menunggu kinerja
smester satu 2015 atau akhir bl Juni. Jika kinerja buruk apapun yang
dilakukan nampaknya harga akan susah bergerak naik signifikan. Jadi
sekali lagi tetap melihat fundamental emiten. Aksi korporasi adalah
salah satu untuk mendongkrak kinerja kedepan tapi kalau tidak berhasil
ya harga akan kembali ke fundamentalnya.
Sekali lagi saham
BMTR grup hanya bisa untuk trading jangka pendek saja sementara ini dan
punya jurus yang ampuh untuk masuk pasar.
Salam,
INVESTA
Pin 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah invite)
CATATAN SAHAM PEMENANG
-
sabar masih perlu bersabar menanti tekanan berlalu. investor tulen sudah
saatnya akumulasi bertahap saham sehat valuasi murah teknikal rendah. untuk
tra...
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.