Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,
Nampaknya IHSG harus mundur untuk sementara sebelum melaju kembali, kemarin IHSG melemah 0,94% di 5420. Harapan untuk menuju 5500 harus bersabar karena pasar tidak bisa kita dikte namun sebaliknya kita yang harus menyesuaikan pasar. Banyak faktor yang tidak pasti sehingga sifatnya suatu analisa itu disclaimer karena bisa tidak sesuai yang diprediksikan.
Namun sebagai trader / investor kita harus mau untuk mengkoreksi diri dan berusaha memanfaatkan peluang pasar dalam keadaan apapun. Ini memang menjadi sesuatu yang amat sulit bagi kita namun kita harus berusaha melakukan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Ketika pasar mengalami koreksi maka kita bisa berusaha mencermati apakah koreksi tersebut sifatnya sementara atau bisa berlanjut. Berbagai faktor seperti makro ekonomi, berita2 internal dan eksternal layak kita analisa, apakah cukup serius atau koreksi wajar saja. Ingat IHSG itu punya pembanding yaitu indek Bursa2 lainnya, ini memang sering terjadi dan wajar ketika pelaku pasar menghitung apa yang terjadi disini dan yang terjadi disana. Kita saja jika akan beli barang juga membandingkan harga dan barang diberbagai toko.
Setelah saya melihat, mencermati dan membuat analisa pribadi saya menyimpulkan belum ada faktor yang amat serius dan mengkhawatirkan bursa kita maka saya memprediksikan hari ini IHSG akan di ring 5400 sd 5460 dengan kecenderungan naik tipis. Semoga tekanan atas saham2 Blue Chip seperti ASII, TLKM UNVR, BBCA, HMSP tidak lagi terjadi karena dari saham2 tersebut IHSG mendapatkan tekanan yang cukup berat kemarin.
Kalau saja saham2 tersebut bisa rebound saya kira tidak menutup kemungkinan IHSG bisa kembali menguat. Sementara saham perbankan saya kira belum bisa terlalu diharapkan saat ini dengan tingkat margin keuntungan yang masih dibawah prestasi IHSG YTD 24% tahun ini. Namun jika harus memilih saham Bank saya pribadi tertarik BBTN dan kalau dari sisi harga BBKP juga cukup murah saat ini.
Harga minyak kembali naik 2% dikisaran US$ 49,68 namun CPO justru turun 2,2% jadi silahkan melirik saham2 berbasis minyak dan energy seperti ELSA, ADRO dan PTBA yang bisa punya kemungkinan untuk menguat. sedangkan saham KAEF yang sepertinya sedang "dimainkan" justru saya sering memanfaatkan untuk koleksi ketika sedang merah karena biasanya tidak sampai 3 hari akan naik kembali dan saya bisa melegonya untuk ambil untung.
Demikian untuk UNVR biasanya juga tidak berlama2 dibawah 45000 jadi kebiasaan2 ini juga saya perhatikan sebagai bagian analisa sederhana, karena analisa itu bisa yang "njlimet" sampai yang sederhana.
Jangan DUGEM { duduk gemetar} dan jangan pernah putus asa ketika pasar koreksi tapi berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.
Bagi teman2 investor yang belum bergabung di grup WA Komunitas Investa silahkan daftar ke WA 087700085334.
Salam
Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee
email investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.