Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,
Empat hari IHSG terttekan dengan posisi terakhir 5360 asing di pasar reguler Net sell 140 M, namun karena di pasar nego ada transaksi Asing net buy sebesar 2 Trilyun termasuk transaksi saham AMAG, maka secara keseluruhan terjadilah Net Buy Asing 1,97 Trilyun. Saham BC yang diharapkan bisa rebound ternyata masih belum juga sesuai harapan seperti ASII, GGRM, HMSP, BBRI dan BBCA masih dijalur merah.
Dulu saya pernah melakukan pengamatan yang akhirnya saya namakan "Jurus 4" yaitu jika 4 hari berturut2 IHSG merah terus maka hari ke 5 biasanya IHSG akan berbalik arah, demikian pula sebaliknya. Jadi mungkinkah hari ini IHSG akan Rebound ??. Saya kira kondisi cukup mendukung karena DOW semalam berakhir naik 0,4% dan EIDO naik 0,5% demikian pula harga Minyak mentah dunia WTI yang naik signifikan menjadi $51,26 ini level tertinggi tahun 2016. Demikian juga harga Nickel juga naik 3%, CPO naik 0,9%.
Saya cukup optimis kalau hari ini IHSG akan
dikisaran 5365 sd 5395 sukur bisa menembus 5400. Saham2 yang akan
menjadi penggerak yang berbasis minyak dan energi seperti ELSA, PTRO,
ADRO, ANTM, PTBA, ITMG INCO dan ada kemungkinan saham Bank mulai sedikit
menguat tipis. Hal itu akan menjadi dorongan terhadap IHSG untuk menuju
jalur hijau.
Kemarin Bursa juga masih disuguhi dua
saham BUMI dan TRAM yang atraktif sehingga masing2 menguat BUMI naik
12,5% dan TRAM kembali naik 34% sampai batas AR Kanan di Rp.90,- luar
biasa TRAM dalam dua hari berturut2 sudah naik hampir 70%. Inilah saham
yang tidak mudah untuk menebak arahnya.
Saya kira agak
tabu kalau kita tidak percaya adanya BANDAR, apapun namanya Bandar sudah
terlanjur populer disebutnya sebagai pihak yang bisa menggerakkan harga
saham sesuai dengan keinginannya.
Apakah Bandar
selalu jahat?? saya kira harus dilihat secara mendalam untuk menilai
Bandar itu jahat atau tidaknya. Betul memang ada Bandar yang dengan cara
yang rapi berusaha merampok dana investor melalui berbagai modus tetapi
ada juga Bandar yang justru berusaha mengerek harga saham bisa naik
lebih tinggi. Jadi jangan di stempel Jahat lebih dulu he.hee..
Cuma
apapun terjadinya kita sebagai trader harus mampu untuk menyikapinya
dan memutuskan apakah kita akan ikut arah Bandar atau menghindarinya
karena masing2 membawa konsekuensi tentunya.
Oke pada
eposide yang akan datang saya akan menyajikan ulasan tentang bagaimana
mendeteksi gerak traksaksi bandar sampai memahami logika bandar untuk
"menggoreng" suatu saham.
Masih ingat harga INAF awal
tahun ini ?? Rp.154,- per lembar dan sekarang Rp.2460,- naik 1464%
selama 9 bulan. PPRO awal tahun ini harga Rp.175 dan sekarang Rp.1465,-
naik 737%.. NIKL dalam bulan Maret ini masih dibawah 100 dan sekarang
Rp.625. Kita tentu bisa menghitung dan berpikir cerdas benarkah kenaikan
saham2 itu murni kekuatan pasar??. Jadi siapa penggeraknya??
Jadi
bisakah saham TRAM nanti akan kembali naik melewati 100 ? atau akan
kembali mundur ? mari kita tonton bersama dan sekali kali boleh ikut
dalam permainan tersebut asal hati2 dan jangan cepat galau.
Salam
Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee
email investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.