Selamat siang para sahabat, Komunitas Blog Investa dan nasabah BNI Securities Semarang..
Kali ini saya baru sempat menyajikan ulasan "Teh Pagi" yang disuguhkan siang hari...maklum masih harus kejar tayang di dua tempat.
Pasar saya kita lihat berlangsung relatif sepi sampai sesi satu baru ada transaksi 1,6 T dengan saham yg naik 111, turun 140 dan tetap 89. Investor asing net buy 23 M. Beberapa saham BC yang terkoreksi ITMG, ISAT, AALI, UNVR. Ada juga saham GIAA yg terkoreksi 5%. Bisa jadi ini karena antisipasi dengan kenaikan harga BBM karena Garuda berbahan pokok BBM.
Belum adanya kepastian mengenai kenaikan BBM inilah yg menjadi alasan para pelaku pasar dan pelaku bisnis masih menghitung2 tentang tingkat inflasi maupun penyesuaian harga2 kedepan.
Pelaku
pasar masih lebih suka "menunggu" sehingga IHSG belum ada tenaga
pendorong lagi, mereka juga sedang menunggu BI Rate apakah masih tetap
7,5% atau akan naik. Rupiah sedikit menguat di 12.187, tapi harga Minyak
dunia tertekan
Dalam situasi seperti ini traders
yang rutin transaksi memilih pada saham2 yang bergerak sekalipun lapis
dua dan tiga seperti INDX, SMRU, ELSA, INAF, ANTM, TINS termasuk saham
yg sudah turun signifikan beberapa hari terakhir seperti GJTL, SMCB,
BBTN.
Saham pakan ternak masih kembali ditekan, jadi hati2 di saham ini kecuali diharga terendahnya dalam seminggu terakhir..
Perkiraan IHSG disekitar 5025 sd 5060 hari ini cukup ketat pergerakkannya.
Salam,
INVESTA
pin 2b7dd5ee.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.