Tingkat inflasi bisa menggerakkan suku bunga misalnya kalau inflasi ternyata dinilai terlalu tinggi maka bisa saja Bank Indonesia menaikkan BI Rate dan setiap perubahan suku bunga akan banyak dampaknya bagi dunia usaha termasuk perusahaan2 yang telah menjual sahamnya di bursa, karena hampir semua perusahaan selalu berhubungan dengan perbankan.
Gimana kalau inflasi tinggi ?? BI kemungkinan akan menaikkan BI Rate dan tentu akan diikuti oleh suku bunga Kredit perbankkan, inilah yang bisa berpengaruh langsung ke Bursa Saham. Seperti diketahui suku bunga bank akan berlawanan dengan Pasar Modal, kalau bunga naik harga saham bisa turun dan sebaliknya.
Inflasi akan punya kaitan dengan suku bunga dan nilai tukar rupiah yang juga akan berdampak pada harga2 saham tadi. Lantas saham apa yang akan paling terpengaruh langsung? yaitu saham Perbankkan dan Properti.sebelum yang bisa merambat ke saham yang lain.
Jadi bagaimana sebaiknya posisi investor / traders ?? kita memang hanya bisa memprediksi berdasarkan data, tapi bisa saja realitanya berbeda karena bursa dipengaruhi oleh banyak faktor. Kita cermati saja kalau inflasi sampai jauh diatas 8% (tahunan) maka harap hati2 karena potensi kenaikan suku bunga sangat tinggi, tapi kalau inflasi tidak terlalu tinggi maka bisa jadi IHSG akan naik kembali. Kali ini inflasi memang berat karena menjelang Hari Raya harga2 barang kebutuhan naik tinggi selain dampak dari kenaikkan BBM yang lalu. Kebersamaan peristiwa ini ysng mengakibatkan inflasi bisa tinggi.
Inilah konsekuensi kita sebagai investor/traders harus mau belajar dari suatu peristiwa ekonomi yang akan mempengaruhi kondisi Pasar Uang dan Pasar Modal. Ini juga pembelajaran agar investor / traders sebaikknya dibekali pengatahuan ekonomi, fundamental dan tehnikal analisis serta manajemen Keuangan Portofolio agar menjadi Investror / traders yg tangguh dan hasilnya sesuai harapan.
Untuk Trading harian saat ini saya akan cermati JPFA, ANTM, INKP, DILD, ACES. dan untuk Jk.Menengah (3 bulan) adalah AISA, ELSA , CTRP, PTPP, WIKA, WSKT. DILD.
Untuk trading tentu cari
harga terbaik termasuk kalau lagi turun tajam seperti kemarin kita
berharap akan memanfaatkan pantulan, misalnya saham ERAA dan GJTL ketika
ditekan melebihi 7% sehari penurunannya saya biasanya akan colek dan
begitu dapat pasang jual diatas 3 point lumayan kan kalau bisa terjual.
Kalau kita bisa dapat ERAA 1610 dan jual 1700 lumayan besar itu cuan
nya. Jadi Traders juga bisa memanfaatkan fluktuasi ketikan kondisi saham
lagi ditekan turun, tapi kedisiplinan memang harus tinggi.
Saya berharap teman2 Traders baik yang members maupun non
members bisa menggunakan komunikasai dengan kami melalui Box (chatango)
yang telah kami sediakan di blog kami ( investalpppm.blogspot.com) agar kami tetap bisa menemani baik yang members maupun non members. Selain agar blog kita tetap ramai pengunjung.
Tetapi khusus members bisa menghubungi saya juga lewat YM seperti biasa jika ada hal2 yang perlu dikonsultasikan secara individu.
Sementara
ini kami sedang mencari alternatif media yang bisa digunakan secara
efektif untuk para members termasuk nasabah BNI Securities Semarang.
salam, hari prabowo ( investa )
YM hari.prabowo56@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.