Rupiah semakin melemah, kemarin sempat 10740 ini, kondisi ini harus cepat diatasi oleh Pemerintah dan BI, jangan cuma bilang pelemahan ini terjadi atas beberapa mata uang negara lain. Pelemahan rupiah justru semakin fatal menurut saya karena bisa berdampak kemana2, lihat saja IHSG langsung terjungkal lagi dalam 3 hari terakhir IHSG sudah minus diatas 10%.
Asing masih obral saham dengan net sell 2,3 Triliun
(termasuk crossing), memang kalau Asing tiap hari jualan ditukar ke
dolar bisa juga memperlemah rupiah. Jadi masalah ini mesti di cermati
Pemerintah dan BI sebagai analisa untuk menemukan solusi mengatasinya.
Ini juga konsekuensi dari kebebasan keluar masuknya aliran dana yang di
anut negara kita.
Kemarin memang beberapa lembaga termasuk OJK terus melakukan
pertemuan membahas kondisi ini, semoga ditemukan "jurus" yang akurat
untuk melawan situasi ekonomi yang semakin tidak kondusif.
Saya banyak sekali dihubungi teman2 Traders untuk sharing bagaimana
posisi saat ini sebaiknya yang harus dilakukan, terus terang dengan
melihat kondisi kemarin IHSG sudah di 4174 apalagi ketika sesi satu
sempat turun 5,5% saya malah beli beberapa saham dengan PERTIMBANGAN;
saham harus mempunyai FA yang bagus dan harganya kemarin turun dua kali
turunnya IHSG. Jadi kalau IHSG turun 5% dan ada saham bagus yang turun
diatas 10% itu yang saya beli. Misalnya saya beli ERAA, ANTM, ACES dan
INKP pada harga yang satu point diatas terendahnya kemarin bahkan ada yang
dapat diharga paling rendah setelah itu saya pasang jual 3 sd 4 point
diatasnya, dan bersyukur sampai sore semuanya bisa ODT habis terjual.
Saya telah ulas kemarin, unsur psikologi amat berperan saat
seperti ini, karena banyak traders yang saya lihat panik luar biasa
sehingga yang penting jualan, tidak mempertimbangkan bahwa harganya
sudah kelewat murah. Kalau investor asing mereka itu membuat psikologi
kita jatuh dan berusaha kita ikut jualan supaya harga tambah
murah...kenapa? karena Asing sudah jualan diatas dan pingin harga murah
dan dia Buy Back kembali...
Bagaimana hari ini?? saya cenderung prediksi IHSG akan
berakhir Hijau nanti (disclaimer) dasar saya karena penurunan dalam 3
hari sudah terlalu dalam biasanya ada pantulan, beberapa institusi
investor besar sudah ada sinyal mulai masuk pasar, secara Fundamental
PER sudah semakin rendah. Prediksi saya bisa salah tapi boleh kan
berpendapat..??
Dalam kondisi seperti ini saya tidak melakukan Cut Loss
karena potensi naik lebih banyak menurut "analisaaa saya...." (pinjam
istilah kritikus Sentilun).
Moga2 rupiah tidak tambah
parah syukur mulai menguat, ini memang menjadi fokus saya saat ini,
kalau ada saham2 yang turun signifikan lagi seperti strategi diatas tadi
maka saya akan buy back lagi, itu jurus yang efektif saat ini yang saya
gunakan. Tentu dalam setiap "bertanding" kita punya jurus yang pas dengan
dengan situasinya.
Banyak saham yg relatif sudah murah koq, IHSG pun sudah dibawah akhir tahun 2012 menunggu 3500 ? moga2 tidak sampai kesana.
salam, hari prabowo / investa
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.