Atraktif sekali kalau melihat pergerakan IHSG akhir2 ini, kemarin saja sempat turun 3% lebih (terendah 3837) di sesi satu tapi bisa ditutup naik 1,4% (4026).
Saya tidak bisa bayangkan kalau Traders panik di sesi pagi karena sebelumnya IHSG sudah turun tajam, dan memutuskan untuk Cut Loss ketika sahamnya turun dititik terendah kemarin dan sore ditutupnya ternyata naik cukup siginifikan,berarti mantul 4,5% dari titik terendah., pasti kecewa sekali. Padahal beberapa saham mengalami seperti itu, antara lain WIKA sempat turun dibawah 1400 ternyata ditutup 1670 (+14,3%).dan ada beberapa saham lain yang seperti itu.
Disinilah Traders "diuji Nyali", ini sangat membutuhkan psikologi yang tidak ringan, begitu kita panik harus dibayar dengan ongkos yang mahal. Memang ini situasi yang amat sulit, kadang mudah mengkritik tapi kadang diri kita sendiri mengalami hal2 seperti itu.
BEI kemarin seakan menunjukkan jati dirinya mampu anomali ditengan Bursa Regional yang memerah. Apakah paket Ekonomi Pemerintah sudah mulai terasa hasilnya? Apakah ini tanda-tanda kebangkitan IHSG kita yang sudah terpuruk sekitar 23% ? Ataukah ini pantulan sementara? marilah kita cermati dengan seksama.
Seperti saya ulas bahwa ada beberapa saham yang PER nya sudah mulai rendah atau dengan kata lain sudah murah, dan bagi traders yang cermat pasti akan tertarik dengan saham2 yang mempunyai kriteria seperti itu.
Saya sangat menghargai Paket Ekonomi yang diluncurkan Pemerintah, karena sampai saat ini terus di tindak lanjuti oleh OJK, BI, Menkeu dan BEI serta Kementrian2 terkait dengan mengeluarkan peraturan2 terbaru yang semua bertujuan memperbaiki kondisi ekonomi kita.
Bahkan hari ini Dewan Gubernur BI rencananya hari ini memajukan Rapatnya yang mestinya bulan depan untuk menyikapi perkembangan yang ada. Pengobatan selalu ada prosesnya jadi cepat atau bertahap akan kita rasakan kemudian.
Tentu semua harus kita hargai dan kita dukung, kalau semua elemen bersatu untuk membangun negeri tercinta ini pasti semua bisa diatasi.
Semalam EIDO (walaupun saya tidak terlalu fokus) semalam naik 3,69%, DOW juga naik kembali, apakah Regional nanti juga akan mulai naik?
Itu menurut saya hanya pemanis, yang lebih penting kita cermati apakah Rupiah bisa menguat dan stabil. Kalau Rupiah bisa dibawah 10.500 akan lebih baik dan bisa membangitkan IHSG kembali.
Kalau saja BI menaikkan RI RATE, menurut saya sepanjang tidak lebih menjadi 7% masih bisa diterima karena bermaksud menekan inflasi yg diperkirakan bisa lebih 9% YOY bl.Agustus ini.
Saham2 yang bisa diperhatikan adalah WIKA, AISA, BIPI, ADRO, PGAS, WSKT, JPFA, LPKR, INKP..
Tetap dengan pola transaksi Disiplin dan Target yg moderat sambil mengamati perkembangan, terutama rupiah dan transaksi asing, jika ada lebih 3 broker asing Buy di satu saham, silahkan nimbrung sajalah he..hee..biasanya asing akan menjaganya dan bahkan terus mendorong keatas. Apa boleh buat asing memang masih pegang peranan saat ini, makanya suatu saat investor lokal harus kuat.
Salam, investa
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.