IHSG kemarin kembali anomali dengan bursa regional lainnya yang rata2 naik, IHSG malah "mlorot" lagi 0,7%. Sulit menebak arah pasar memang saat ini, nampaknya berbeda dengan kondisi masa2 lalu dimana bursa kita hampir lebih banyak searah dengan bursa regional lebih utama Hongkong dan Jepang bisa menjadi parameter. .
Kondisi Bursa memang salah satu cerminan kondisi perekonomian
suatu negara, dimana ekonominya kuat bursanya pun kuat dan sebaliknya.
Beberapa waktu lalu pejabat Pemerintah memprediksi kalau pertumbuhan
ekonomi Indonesia melambat di 2014. Pernyataan2 seperti itu dibaca oleh
pelaku pasar, dan wajar kalau investor jadi mengurangi investasinya.
Sudah seminggu terakhir investor asing terlihat net sell dan rupiah kembali menembus 11.500.
Dengan
membaiknya data2 ekonomi AS juga mengundang spekulasi kapan FED
mengurangi stimulusnya, ketidakpastian ini terus menghantui negara2
berkembang yang banyak "Hot Money" yang bisa ditarik kapan saja.
Kemarin di blog warung teh (investalpppm.blogspot.com)
beberapa teman mengeluhkan saham GAMA dan LMPI, dimana saham tersebut
sebelumnya harganya naik signifikan dengan volume yang cukup banyak
tetapi belakangan harganya terus turun tiap hari, bahkan LMPI belum
seminggu turun sekitar 40%.
Saya bisa menebak bahwa saham2 tersebut memang dalam kategori
"gorengan", sekalipun susah membuktikan tetapi dari pola transaksi saya
bisa memperkirakan. Biasanya sang BD lebih senang gorengnya bersamaan
dengan adanya publikasi Laporan Keuangan sehingga seakan-akan harganya
naik itu karena respon dari kinerja Lap Keuangannya, padahal itu ditarik
sama sang BD dan kemudian keluarlah saham2 BD ketika harganya dipuncak
sampai turun tajam.
Untuk saham2 kategori ini mesti butuh waktu menunggu sang BD mulai koleksi lagi sebelum harga ditarik keatas.
Mungkin
teman2 ada yang bertanya kenapa kalau Lap Keuangannya bagus koq
sahamnya turun ...!!?? Ingat pertama bahwa LK bl.September itu TIDAK
DIAUDIT jadi dibuat oleh Emiten sendiri, anda bisa tebak sendirilah.
Kedua jangan hanya baca sekilas Lap Keuangannya tapi baca sampai Catatan
atas pos2 Lap Keuangan karena disitu anda bisa mendapatkan kejelasan.
Ketiga lihat ratio2 LK nya apakah cukup bagus atau tidak. Jadi jangan
lihat dari total kekayaan atau Labanya saja tetapi masih ada beberapa
penilaian terhadap Lap Keuangan Perusahaan.
Dalam Ulasan Khusus yang saya tawarkan beberapa hari lalu
saya mencoba mengulas hal ini supaya investor terutama pemula tidak
terjebak dan mudah tergiur dengan Lap keuangan tanpa menganalisanya
lebih dalam. Silahkan jika berminat bisa pesan via email koq...
Moga2 hari ini kondisi Bursa tidak lebih parah, syukur
ada perbaikan. Permainan jangka pendek sekalipun sulit tetapi lebih baik
karena investasi jangka panjang saat ini nampaknya belum menguntungkan.
Keamarin ADRO melawan pasar dan naik sempat 1210, saham ini bisa
untuk ODT kalau cermat mainnya. ACES tetap dalam radar pantauan yang
sewaktu2 bisa lompat juga. Sedangkan ERAA jatuh karena rupiahnya melemah
lagi, anda juga mesti mengetahui saham2 apa yang berlawanan dengan
pelemahan Rupiah dan sebaliknya.
Pilih saham yang cocok dengan pola trading anda, semoga sukses.
salam, investa
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.