Tekanan pasar sebenarnya kemarin sudah terlihat mulai terukur, selain banyak harga yang sudah murah dengan ukuran Price Earning Ratio juga asing sudah mulai akumulasi dibawah untuk saham-saham tertentu. Net Buy asing 145 M dan IHSG Plus 0,3% (4251). Saham2 UNVR, SMGR, GGRM, TLKM mulai melawan, setelah sebelumnya dibantai asing. Asing tidak akan malu2 walau sehari sebelumnya jual besar2an sampai membikin investor lokal "mules" tetapi sehari kemudian asing balik beli "nyosor" terus itu hal biasa, itulah karakter trading asing. Mereka tidak hanya menggunakan FA, TA dan Analisis Makro Ekonomi saja tapi menggunakan juga psikologi investor, antara lain mengenal karakter investor lokal dan kadang membikin kita berdarah-darah. Ini memang perang terbuka yang legal di "ring bursa", kalau kekuatan modal ya...kita taulah banyak kalahnya dibanding asing tetapi kita masing2 harus mempersiapkan jurus simpanan masing2 supaya bisa dapat rejeki juga.
Kemarin ketika Rupiah sempat menguat dibawah 11700 IHSG sempat lompat 0,8% tetapi semakin sore Rupiah semakin memudar, ibarat perempuan "pupurnya" mungkin sudah mulai menipis he..hee...malah tersapu keringat jadi ditutup 11813 kurs tengah BI. Ini yang membikin IHSG tertahan. Tapi setidaknya kemarin sudah mulai ada perlawanan, moga2 bukan jebakkan betmen Bandar saja dan hari ini moga2 saham kita bisa naik lagi. Senin besuk ada pengumuman dari BPS mengenai angka inflasi dan neraca perdagangan, moga2 sesuai ekspektasi dan Rupiah bisa menguat kembali dan BI tidak membikan keruh dengan menaikkan BI Rate lagi.
Saham SMRA, ASRI, ADHI, PTPP, UNVR, SMGR ramalan saya masih bisa diharapkan warna hijaunya hari ini. Saham CNKO dan INKP mempunyai gerakkan yang khas naik turunnya, kita bisa memanfaatkan di harga berapa masuk dan keluarnya kan...? Baiklah selamat bertanding dengan dua sesi ya...semoga jadi pemenang.
salam, investa
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.