Setelah IHSG menanjak terus minggu lalu, maka kemarin ini sudah "tikungan" ketiga IHSG minus kembali 0,97% (4532), pernah saya sampaikan waktu itu kalau IHSG tembus 4600 harap hati2.
Hampir sebagian besar saham Bank mengalami koreksi, asing mulai net sell tetapi rupiah menguat, sehingga dari parameter tersebut score IHSG 2 : 1 sehingga yang terjadi IHSG turun, tentu ini tidak mutlak hanya sekedar penerapan parameter saya dalam memprediksi IHSG secara harian.
Tetapi seperti yang juga pernah beberapa kali saya sampaikan yang penting sahamnya, bagaimana kita mengoptimalkan dan menyelamatkan portofolio kita masing2. Jika IHSG naik kalau bisa portofolio kita naik lebih tinggi, tetapi jika IHSG turun portofolio kita bisa selamat, gitu harapannya sih...
Semalam DOW naik lagi 0,12% tetapi EIDO minus 0,91%, jadi ternyata tidak selalu searah antara DOW dan EIDO, maka saya juga sudah beberapa saat berpendapat bahwa IHSG tidak selalu mengekor DOW (pernah saya ulas).
Tetapi saya mulai tertarik untuk koleksi terutama untuk saham2 yang sempat jualan diharga atas sesuai target misal ERAA, ACES, KIJA, ASRI, PTPP, KLBF, KAEF, BBTN, SMGR, LSIP selain itu dengan Fundamental MLPL dan MPPA tahun 2013 lalu yang Lap Keuangannya baru dirilis dan menurut saya super maka saya tertarik untuk koleksi mulai kemarin dengan target MLPL 480 dan MPPA 2200.
Kalau saja hari ini IHSG masih turun maka justru bisa menambah muatan lebih banyak, secara umum Fundamental belum ada yang negatif, apalagi jika rupiah menguat lagi. Tetapi faktor asing juga jangan diremehkan terus terang sampai saat ini asing masih "pegang kendali".IHSG bisa jebol lagi kalau asing mulai profit taking, jadi pelototin pergerakkan asing terutama atas saham2 BC.
Harapannya sih IHSG hari ini rebound, trading kita bisa lebih nyaman dibanding kalau lagi turun.
Selamat Trading semoga sukses...
Salam, investa
pin: 2b7DD5EE
email: investa.p3m@gmail.com
blog : investalpppm.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.