Kenaikan IHSG sebesar 1,1% (5188) Rabo kemarin membuat nilai transaksi juga kembali naik, sekalipun asing net sell dalam beberapa hari ini. Akankan IHSG bisa kembali menembus 5200 ? tentu tidak mudah menebaknya, karena berbagai analisa harus dipertimbangkan.
Dari berita eksternal nampaknya The FED belum akan menaikkan suku bunganya dan pada dasarnya tidak banyak membuat kebijakan. Pernyataan tersebut telah membuat DOW kembali naik dan memecahkan record (http://www.cnbc.com/id/
Yang masih memprihatinkan nilai rupiah sudah diatas 11.900 pelemahan ini memperberat utang emiten terutama yg dibuat pada saat kurs dibawah 10.000.
Kenaikan harga CPO beberapa hari terakhir juga berdampak kenaikan harga saham LSIP, SGRO dan AALI. Jika harga CPO masih bisa kembali naik ini akan positip bagi saham2 tersebut.
Selain itu sektor properti, infrastruktur dan pertambangan kemungkinan masih bisa kembali terangkat seperti MDLN, ELSA, ADRO, SMGR dan SMCB.
Sebagai penyeimbang komposisi portofolio saya tertarik JPFA dan GJTL untuk trading pendek.
Saya juga tetap perhatikan transaksi asing, akankah masih akan net sell lagi? terutama jika asing keluar di saham Bank2 karena bisa berpengaruh ke IHSG karena psikologi investor masih lebih banyak melihat merah dan hijaunya IHSG. Rasanya memang lebih nyaman belanja ketika IHSG sedang Hijau...padahal ketika merah juga memberi kesempatan membeli diharga murah. he..hee.
Prediksi IHSG antara 5150 sd 5225 pekan ini..
Tetap Sabar dan Disiplin (SADIS) semoga sukses.
salam, investa
pin 2b7dd5ee (mohon sampaikan salan investa jika sudah invite supaya saya bisa masukkan dalam group investor)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.