Para Nasabah BNI Securities Semarang, Para komunitas Investa, dan Para pembaca yang budiman,
IHSG akhir pekan lalu sedikit ada perrbaikan +0,52% di 5396, setelah beberapa hari mengalami tekanan akibat pelemahan rupiah dan tekanan asing. Meskipun demikian masih perlu waspada karena US Dollar kembali tembus 13.000 dan asing masih net sell 587 Milyar Tekanan terhadap IHSG masih mungkin terjadi jika indikasi dua hal tadi masih terjadi, yaitu pelemahan rupiah dan tekanan investor asing. Sepertinya asing memang pintar mengatur gerak IHSG, turun secara perlahan sambil asing mengeluarkan posisi portofolionya.
Diprediksi maret
ini terjadi inflasi yang sebelumnya deflasi, kemaikkan harga BBM harus
diwaspadai karena berpotensi menaikkan harga2 barang dan jasa. Semoga
cadangan devisa tidak mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.
Situasi
politik dalam negeri juga dapat dikatakan belum nyaman, masih terjadi
perpecahan pengurus partai sehingga anggota DPR tidak konsen pada tugas2
pokoknya bersama Pemerintah. Pertimbangan2 tersebut bisa mengakibatkan
para investor mengurangi niat investasinya.
Ini nampak dari nilai transaksi harian perdagangan di pasar reguler masih relatif sedikit dan dibawah rata2 harian bursa.
Memang
ada beberapa harga saham yang relatif sudah boleh dikatakan murah
tetapi kondisi pasar yang masih dalam tekanan menyebabkan investor lebih
memilih menunggu untuk masuk kecuali untuk trading jangka pendek.
Trading
jangka pendek membutuhkan konsentrasi penuh didepan monitor karena
setiap gerakkan saham harus diperhatikan agar tidak ketinggalan kapan
saat masuk dan keluarnya.
Prediksi IHSG dari beberapa
analis bahwa IHSG th ini bisa diatas 6000 mulai diragukan, kondisi
memang berat setidaknya sampai smester pertama nanti harus banyak
mencermati perkembangan ekonomi dan politik kita. Selain itu faktor
eksternal juga susah diprediksi terutama kapan FED menaikkan suku
bunganya.
Jika terpaksa trading pilihan
saham pekan ini saya cermati MLPL, INCO, SMGR, ADRO, BBTN, RALS, ELSA
(strategi BOW ). Target jualan jangan terlalu berlebihan karena saat ini
perubahan harga cepat terjadi, jika hasil dirasa cukup realisasikan
dari pada tergerus turun kembali.
Jika terjadi keraguan
lebih baik duduk manis dului dan tidak melakukan action karena setiap
keraguan lebih banyak mengandung resiko.
Salam,
INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add)
email. investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.