Selamat Pagi...
Psikologi
para traders sedang medapat tekanan berat, seberat tekanan IHSG dengan
turunnya sebagian besar saham2 yang ada di Bursa kita. Saya sangat
memaklumi kondisi ini, hanya dalam waktu relatif singkat IHSG rontok
10% dari puncak tertingginya, kemarin tutup di 4609,94 atau turun 3,5%
ini penurunan terbesar di Bursa regional.
Semua saham BC dan seluruh sektor mengalami nasib yang sama, dalam
kondisi seperti ini punya saham apapun juga turun, hanya turun banyak
apa sedikit gitu saja.
Trader juga serba salah, mau jual sudah
turun tajam dan mau beli takut nanti turun lagi, jadi ada yang hanya
DUGEM (Duduk Gemetar) katanya...ini yang menyebabkan psikologi atau
mental jadi tertekan.
Asing seakan tidak ada habisnya dan tidak memberi kesempatan
Trader ritel sehari kemarin terus dihajar dengan Net Sell yang mencapai
2,8 Triliun (diluar pasar nego yang juga net sell lebih 2 T). Jangan
lupa asing masih punya saham ribuan Triliun dan jangan hanya ngitung
yang masuk tahun 2013 saja.
Jadi andaikata asing masih mau ambil uangnya dari bursa dia masih
bisa, masalahnya apakah asing benar2 mau hengkang dari Bursa kita ??
Sebagai
Fund Manager (karena sebagian besar dana asing yang masuk di Bursa
adalah milik institusi dan lembaga2 pengelola dana seperti Reksadana),
tentunya mereka ingin uangnya tetap berputar melalui berbagai instrumen
keuangan disemua tempat dan negara. Jadi mereka mencari2 instrumen,
tempat dan waktu yang tepat agar uangnya bisa tumbuh.
Fund Manager asing tersebut juga telah mempe;ajari kondisi
ekonomi secara lengkap dan detail yang terjadi di Indonesia dan juga
disemua negara. Termasuk mempelajari karakter dan mental Trader ritel
tentunya.
Bagaimana trader dengan pengetahuan terbatas tapi suka ikut2an,
suka panik, suka pakai margin, dan suka ragu2 itu juga mereka tau.
Nah,
apakah kita mau kalah terus?? kita dikerjain terus?? kita mesti
berusaha bagaimana kita bisa besikap, merubah strategi, merubah mental
dan merubah trading kita agar kita juga sejajar dengan Asing. Kita tidak
perlu benci mereka, karena ini bursa terbuka dan asing juga punya peran
dengan pertumbuhan bursa kita kan...Siapa pula yang mengangkat IHSG
sampai 5200 yang lalu hayo...
Kita tidak perlu berlarut dalam kepanikan dan galau, kita
harus bersikap tetap tenang dan kata teman anggaplah investasi yang
tertunda hasilnya. Sudah menjadi hal yang rutin bursa akan naik dan
turun, dari dulu juga seperti ini ada saat naik ada saat turun.
Saya juga sudah berkali kali nulis mengingatkan bahwa di
ketinggian IHSG sangat rawan berita buruk, waktu itu masih diatas 5100.
Bahkan lihat warning saya ditulisan yang berjudul HATI2 IHSG DIBAWAH
5100 (tgl.28 Mei lalu).
Saya juga tidak sempurna, yang penting mari kita sikapi pasar
dengan penuh konsentrasi dan jangan trading dengan kepanikan dan
emosional.
Biasanya dalam beberapa kali penurunan akan ada
rebound minor dan biasanya kalau akan terjadi rebound siklusnya dimulai
transaksi yg relatif sepi karena disitu terjadi jenuh jual dan jenih
beli sehingga tidak banyak yang melakukan transaksi. Baru setelah itu
ada Aksi pembelian kembali yg lebih besar. Kita perhatikan saja kapan
siklus itu terjadi.
Hari ini kita perhatikan sesi dua nanti moga2 tekanan akan berkurang sukur berhenti.
Saya
sendiri sudah tidak melakukan Cut Loss, karena saham 30% dengan
potensial loss, saya menunggu saat masuk yang tepat dan tidak akan
terburu2, kondisi masih rawan karena transaksi yg belum reda terutama
tekanan jual asing. Saya khawatir banyak broker justru melakukan Force
Sell atas transaksi Margin yg pasti banyak tergerus jaminan sahamnya.
karena Force Sell dan Short Selling bisa menjadi tekanan yang
lebih berat dan ini bisa terjadi justru dari Broker Lokal yang
sebelumnya senang membei fasilitas Margin.
(Saya akan berusaha menulis tentang TRANSAKSI MARGIN ini) tersendiri, moga2 ada waktu luang ya...buat pengetahuan teman2.
Hari ini tentu sudah banyak saham yang murah, tapi siapa
tau masih bisa lebih murah lagi, pilih sham yang Fundamentalnya bagus
dan harganya ikut turun tajam, amati dulu sampai sinyal rebound
kelihatan.
Semoga Tuhan memberikan yang terbaik dan sekali lagi bersikaplah dengan tenang
Salam,
investa
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.