Ada pepatah "Sedia Payung sebelum hujan",....dan kini hujan turun
pada bulan Juni yg mestinya masuk musim kemarau, walau diluar perkiraan
tapi kalau itu memang terjadi kita tidak kuasa menghalangi. Apa yang yg
harus kita lakukan adalah berlindung, dan itulah gunanya payung.
Demikian pula kondisi Bursa ketika belum lama banyak analis
yang memprediksi bahwa IHSG akan menuju 5500 bahkan 6000 pada tahun ini,
tiba2 Bursa anjlok begitu cepat IHSG pun turun demikian cepat dari ketinggian 5214 bulan Mei ke 4429 penutupan kemarin.
Faktor eksternal lebih dominan mempengaruhi bursa kita,
sekalipun kemarin IHSG sempat naik diawal sesi merespon kenaikan BBM
tapi akhirnya tidak mampu menghindar dari pengaruh bursa global, apalagi
Sanghai turun lebih dari 5% sehari dan Hangseng turun lebih 2%.
Kekhawatiran terhadap perekonomian China yg akan
memperketat likuiditas telah membuat bursa menjadi semakin runyam
setelah Bank Central AS akan mulai mengurangi stimulusnya serta Nikkei
yg sempat jatuh juga.
IHSG sekarang sudah mendekati posisi awal tahun dikisaran
4300, apakah IHSG akan menuju kesitu?? tentu kemungkinan slalu ada
walaupun saya berharap agar situasi kembali normal.
Hari
ini mari kita cermati apakah bursa Regional terutama Sanghai, Nikkei
dan Hangseng. Suka atau tidak karena arah bursa regional itu akan
mempengaruhi bursa kita saat ini.
Saya sendiri akan mulai belanja secara bertahap karena
melihat beberapa target saham memang sudah murah, kemungkinan turun
mungkin masih ada tetapi kalau mantul potensinya akan lebih besar.
Saya
akan pasang Buy hari ini diantaranya saham BBNI, BBRI, PTRO, INDY,
INKP CTRP, CTRA, KIJA, JPFA 2 point dibawah harga penutupan kemarin.
Marilah kita lebih hati2 karena rintangan semakin banyak,
buat yg belum menguasai emosi lebih baik duduk manis dulu sambil
menunggu situasi normal kembali tetapi kalau anda berjiwa trader dan
bisa menguasi psikologi dengan baik, silahkan lanjut tradingnya dengan
disiplin.
salam, investa
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.