Selamat pagi...
Nampaknya
cuaca kembali kurang bersahabat, kalau kita sedang diatas pesawat pasti
Pramugari mulai memberikan peringatan agar kita kembali duduk, memakai
dan mengencangkan ikat pinggang kembali.
Sebagaimana sering saya sampaikan bahwa saya lebih suka trading
jangka pendek bahkan One Day Trading (ODT) kalau perlu, karena kondisi
saat ini memang susah ditebak, selain pengaruh eksternal juga masalah
BBM belum jelas kapan dan berapa besaran kenaikannya menjadi pemicunya.
Hari ini rasanya IHSG akan kembali tertekan, semalam DOW turun
1,35%. Harga Obligasi di AS jatuh setelah ada sinyal Fed mengurangi
pembelian obligasi. Kekhawatiran dihentikannya stimulus di AS telah
mengakibatkan para Fund Managers mengurangi portofolionya termasuk yang
ada di Bursa kita antara lain.
EIDO semacam ETF (yg diperdagangkan di AS) atas saham2 Indonesia
semalam minus 4,98% ini juga sinyal buruk bagi IHSG, apalagi kalau pagi
ini Regionalnya juga ikutan turun.
Dalam kondisi seperti
ini saham berkinerja baguspun bisa ikutan turun termasuk INKP yg juga
turun kembali dibawah 1300. Namun apapun kondisinya sebaiknya kita
memang slalu mencari peluang, kita bisa tetap memilih saham2 bagus yg
ikut turun karena kondisi pasar secara umum. Kolek pada harga yg tepat
tentu jangan masuk pada awal tekanan yg masih berat, tunggu ketika
tekanan mulai lemah.
Tentu para Traders sudah paham saham2 yg mantul keatasnya cepat ketika pasar kembali rebound kelak.
Saya
juga sering memanfaatkan moment saham yang menjelang RUPS / RUPSLB yg
mau Aksi Korporasi, biasanya saham2 ini akan bergerak bahkan bisa liar.
Contoh terakhir kemarin WAPO lumayan bisa jualan antara 99 sd 106
(walaupun sempat dibawa turun 80).
Perhatikan hari2 ini INDX yg seharusnya akan Rapat tgl.19 Juni
tapi diundur tgl.28 Juni yg rencananya mau Penawaran Umum Terbatas
(PUT).
Kemarin sudah naik 17%, saya sempat copet di 375 dan jual 405.
Memang saham2 seperti ini rawan gorengan makanya jangan banyak2 kalau beli bisa dihajar Bandarnya.
Emiten
pasti punya kepentingan terhadap rencana Aksi Korporasi biasanya yg mau
HMETD biar laku atau untuk memenuhi aturan karena harga Right Issue
(PUT) menggunakan rata2 harga penutupan dalam jangka waktu tertentu.
Sekarang lagi banyak Aksi Korporasi seperti HMETD, Saham
Bonus, Deviden Saham, Stock Split, Merger, Akuisisi dll, makanya saya
akan bawakan Materi tersebut dalam pelatihan tgl.29 dan 30 Juni di Hotel
Pandanaran semarang. Juga ada Pak Andri Zakaria ahli TA serta Pak Hasan
Zein mantan Dirut BEJ yg jadi investor, bagaimana kiat2nya ??
Silahkan bergabung bila ingin menambah pengetahuan, yang dari luar kota kami uruskan penginapannya. (baca ketentuannya di
investalpppm.blogspot.com).
Sekalipun berat rasanya hari ini, tapi segala sesuatu selalu ada hikmahnya.
salam, Hari Prabowo (investa)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.