Harapan memang tidak selalu menjadi kenyataan, dilihat dari beberapa aspek saya prediksi IHSG kemarin akan naik lagi, tapi ternyata seharian ada di zone merah. Bahkan sempat minus labih 1% namun menjelang close beberapa Traders Kakap "mengangkat" IHSG sehingga cuma minus 0,2%.
Saya melihat data rupiah terhadap dolar di web BI http://www.bi.go.id/web/id/ terlihat kurs Rupiah ditutup Rp.11.438 per $ kalau itu benar berarti terendah seminggu terakhir.
Padahal salah satu analisis saya untuk memprediksi arah pasar serta pilihan saham saat ini slalu mempertimbangkan kondisi Nilai Rupiah baru melihat harga komoditas termasuk pertambangan dan bursa global / regional dll.
Hari ini akan Listing pendatang baru saham SILOAM yang terafiliasi dengan group Lippo, infonya sih kelebihan permintaan saat IPO kemarin, kalau saham SILOAM bisa sukses maka sangat mungkin akan berpengaruh ke saham group Lippo yg lain seperti MLPL, LPKR, LPLI.
Melihat pola transaksi saham ADRO walaupun kemarin Asing menekan saham ini tetapi kemarin justru Asing kembali mendorong saham ADRO naik kembali nampaknya saham ini bisa menjadi spekulatif buy juga..Asing kemarin secara keseluruhan juga kembali net buy 600 M,.
Tapi saya pribadi masih menerapkan strategi trading cepat dengan memasang Target jual untuk menghindari Resiko yang bisa datang sewaktu-waktu dalam kondisi saat ini. Rupiah yang masih labil serta kenaikan suku bunga perbankan tidak terlalu nyaman buat investasi jangka panjang, jadi ketika target terpenuhi ya "tarik tunai" saja...
Semalam Dow kembali naik 0,89% tapi justu EIDO turun 2%,IHSG mau ikut DOW apa EIDO ? Mari kita tetap konsentrasi terhadap saham pilihan kita masng2 dengan disiplin. Sekalipun pasar volatile kalau pilihan dan timing trading nya tepat bisa dapat cuan juga sih...
Selain Fundamental dan Tehnikal, saya juga mempelajari tentang Bandarmologi karena percaya atau tidak Bandar memang ada dan punya peran terhadap saham2 tertentu, ibarat angin bisa menggoyang kesana kemari. Kalau kita cermat dan mau meneliti pola transaksi dan siapa2 brokernya akan bisa ditebak bahwa saham tersebut sedang di "mainkan" oleh BD. Coba perhatikan saham ADMG, BRMS, VIVA sepertinya transaksinya wajar2 saja tapi kalau diperhatikan lebih seksama baru terasa
ada yang mengatur dengan rapi.
Saham seperti ini
memang bisa mendapatkan gain dan loss juga bagi traders yang mencoba
ikut permainan sang BD, syaratnya beli jangan banyak2 volumenya dan
jangan tamak, sebab BD akan terus monitor siapa kawan siapa lawan
he..hee.Hari ini saya tidak bisa monitor full karena ada acara di Jakarta. Jadi maaf kalau gak bisa komunikasi di blog kita (investalpppm.blogspot.com).
Selamat trading semoga sukses..
Salam, investa.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.