Ramalan saya bahwa biasanya hari ke 5 IHSG akan mantul ternyata "digagalkan" di pra closing. Siapapun dia (BD ?) yang jelas pada injure time beberapa saham penopang IHSG di hajar kiri yang akhirnya merubah IHSG dari Hijau ke Merah walaupun tipis.
Disini nampak ada perhitungan yang sangat piawai dari dari kekuatan besar untuk menekan IHSG agar merah alias turun kembali, caranya tentu mereka sudah berhitung saham apa dan berapa harga yang dikehendaki supaya tujuannya tercapai. Inilah Pasar yang masih bisa digerakkan oleh kekuatan tertentu dan sistem apapun yang diberlakukan pihak Bursa ternyata masih bisa ditembus.
Yang jelas kemarin asing masih net sell 573 M dan Nilai Rupiah kembali anjlok lagi di 11.573 (kurs BI) dan anehnya selalu pada saat close juga rupiah ditekan, padahal seharian sempat lumayan menguat.
Mungkinkah ada pihak2 yang sengaja berulah agar kondisi baik IHSG maupun Nilai Rupiah nampak lemah??
Bagaimana perkiraan "cuaca" hari ini?? kalau EIDO dan DOW semalam berakhir naik, apakah akan berpengaruh ke IHSG? tidak ada jaminan, tetapi kita lihat perilaku asing kalau mereka sudah mulai agresif masuk setidaknya sampai jam 11 tidak menutup kemungkinan IHSG bisa naik tetapi sebaliknya kalau asing masih menekan beberapa saham BC ya jangan berharap banyak IHSG naik hari ini.
Semoga kondisi ini bisa mengguggah Investor/Traders lokal untuk meningkatkan kemampuan untuk investasi di Bursa kita agar tidak slalu di didekte Asing terus.
Mereka juga punya jurus mendown grade saham2 tertentu untuk menjatuhkan saham tersebut, dan sebaliknya kalau membuat saham tersebut naik. Suka2 dia lah...
Saya akan cermati ASRI, TINS, PTPP, JPFA, BBRI, dan SMGR kalau dapat harga bawah lagi dan seperti biasa main jangka pendek saja.
Salam, investa
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.