Ibarat letusan gunung meskipun sempat menguat kemarin IHSG masih dalam status "BAHAYA" jadi bisa sewaktu2 longsor kembali, manfaatkan ambil untung ketika porto bisa memperoleh gain. Selebihnya nunggu harga bawah lagi untuk kembali melakukan akumulasi pembelian. Rasanya kondisi masih akan volatile dengan berbagai berita pelemahan global maupun perekonomian dalam negeri waktu yang akan datang. Saat ini harga saham seperti naik Roller Coaster berayun ekstrim sewaktu2.
Kekhawatiran
investor atas pelemahan pertumbuhan ekonomi tersebut tercermin dalam
kondisi panic selling di bursa AS (NYSE) baik DOW, S&P dan NASDAQ
kompak longsor bahkan sempat kisaran minus 3% tetapi akhirnya tutup
minus 1% untuk DOW demikian pula Bursa2 di Eropa ditutup minus antara
2% sd 3%.
Harga minyak juga kembali turun di level $ 81
karena melimpahnya pasokan. Jika proses produksi dan kegiatan ekonomi
melambat maka penggunaan minyak juga berkurang sehingga permintaan
turun.
Sekali lagi dalam kondisi ini efek dampaknya
harga energy seperti batu bara juga terbawa turun juga, sehingga harga
saham sektor pertambangan dan energi kemarin juga tertekan hebat bahkan
saham ITMG yg tergolong BC rontok 11% sehari sehingga menembus harga
terendahnya, demikian pula ADRO turun 7%, PTBA turun 5%, DOID turun 6%.
Beberapa
investor menukarkan portofolionya ke saham2 perbankan dan konstruksi
sehingga saham2 tersebut kemarin yang berperan mengangkat IHSG.naik 0,8%
(4963).
Mampukah hari ini IHSG kembali menguat?? atau mau
ikutan Bursa global dan regional? Prediksi saya IHSG disekitar 4900 sd
5050. Jadi naik ataupun turun masih terukur dengan sektor konstruksi
masih menjadi perhatian investor.
Selalu ada saham yang
menjadi area trading sehingga sebenarnya kalau jeli investor bisa
mengikuti gaya tukar saham ini sehingga masih dapat gain.
Selama trading....
Salam, Investa
pin.2b7dd5ee
blog: investalpppm.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.