Pengumuman Kabinet Kerja kemarin ternyata belum mampu membuat IHSG bangkit, bahkan kemarin melemah 0,9% di 5024. Nampaknya pelaku pasar masih perlu pembuktian dari para Menteri tersebut bagaimana mereka bekerja dan bisa membuahkan hasil dari masing2 bidangnya.
Maklum beberapa nama masih belum dikenal publik, sedang beberapa figur yang lebih dikenal baik nama dan kinerjanya ternyata tidak masuk dalam jajaran kabinet. Entah mengapa..? Memang pelaku pasar keuangan ini punya kebebasan dalam berekspresi dalam menyikapi suatu kebijakan, aturan maupun kondisi.
Pelaku pasar memang tidak banyak
bicara tetapi langsung melakukan respon dengan masuk atau keluar dari
pasar. IHSG hanya sempat naik dipembukaan tetapi selebihnya di jalur
merah kemarin, apalagi beberapa Laporan Keuangan kwartal tiga yang sudah
dirilis ternyata beberapa diantaranya menunjukkan Laba Usaha yang lebih
rendah.
Pelemahan rupiah diatas 12.000 sangat
berpengaruh terhadap besaran biaya terutama perusahaan yang berbahan
baku import, selain itu juga para perusahaan penghutang dalam bentuk
dollar AS akan menanggung beban selisih kurs yang tinggi.
Harga
beberapa komoditas dunia seperti;minyak, energy, dan pertambangan juga
masih rendah bahkan minyak pada level $80 per barel ini berpengaruh
terhadap harga energy lain biasanya.
Pertumbuhan kredit
sampai akhir tahun diperkirakan melambat, sedangkan rencana kenaikan BBM
tinggal menunggu waktu. Ini perlu sebagai kajian kita bersama sebagai
investor. Kenaikan BBM biasanya akan mempengaruhi tingkat inflasi
sekalipun positipnya subsidi yang semula ke BBM diharapkan dialihkan ke
pembangunan infrstruktur dan kepentingan yang lebih bermanfaat buat
rakyat.
Sehingga akan kita lihat bagaimana Pemerintah bisa menekan inflasi nanti setelah BBM dinaikkan sehingga tidak berlarut-larut.
Langkah-langkah
Bank Indonesia juga sangat diperlukan untuk mestabilkan rupiah serta
menetapkan BI Rate yang tepat, sebab suku bunga yang tinggi juga akan
memperberat dunia usaha.
Bagaimana investor akan
menentukan langkah2 investasinya?, maril kita nantikan karya-karya
kabinet baru untuk bisa meyakinkan pasar, semua harus dengan tindakan
bukan dengan janji atau rencana2 saja. Pelaku pasar senang yang
realistis.
Selamat berkerja Kabinet..
Salam, Investa
pin. 2b7dd5ee (hanya untuk komunikasi tentang investasi dan pelatihan pasar modal).
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.