Kebetulan saja apa yang saya prediksikan dalam ulasan pagi kemarin ( baca ulasan di blog "Menunggu Pantulan" ) bahwa IHSG akan kembali ke 5000 dan kemarin IHSG ternyata ditutup di 5000,138. Jadi kesimpulannya bursa kita masih mengikuti kondisi Bursa Global walau masih dibayangi situasi politik dalam negeri yang masih diliputi perebutan jabatan di DPR / MPR dengan keputusannya yang tidak populer.
Beberapa saham yang sebelumnya dalam tekanan berat kemarin sudah mulai ada pantulan, dimotori saham Perbankan yang punya kapitalisasi besar terutama BBNI, BBRI yang loncat 5%. Ini mempunyai kontribusi besar terhadap kenaikkan IHSG.
Demikian juga beberapa saham properti yang memang biasa mengekor saham Bank kemarin juga mulai menghijau.
Namun yang masih memprihatinkan nilai mata uang Rupiah yang semakin kedodoran karena kemarin sudah tembus 12.200, pelemahan rupiah ini bisa mengganjal kinerja perusahaan2 karena tentu menambah beban "selisih kurs".
Kalau kondisi rupiah ini terus melemah maka berat juga untuk IHSG untuk meneruskan kenaikkannya.
Ingat utang negara kita mayoritas juga dalam bentuk US Dollar, tentu setiap pelemahan akan menambah beban tersendiri. Jadi mesti ada tindakan yang segera untuk mengatasi pelemahan rupiah ini. Karena semakin melemah bisa membuat psikologi pemilik dana rupiah berpikir mengalihkan ke US Dollar, dan ini bisa tambah runyam.
Semalam Bursa di AS kembali sedikit terkoreksi, dan hari ini kembali sidang Paripurna pemilihan ketua MPR dilanjutkan.
Jadi nampaknya investor memang harus kembali hati-hati karena situasi masih belum stabil antara pengaruh eksternal dan internal, kalaupun bisa kembali naik kemungkinan juga terbatas. Yang lebih mengkhawatirkan kalau IHSG kembali jebol dibawah 5000 ini bisa membuat tekanan baru.
Jangan lupa perhatikan transaksi asing, apakah akan kembali agresif jualan atau sebaliknya mulai belanja.
Menu saya kemarin tidak terlalu mengecewakan saham BJTM, PWON, MDLN, WSKT bisa menghasilkan profit dan masih bisa dibuat pilihan trading, maksud saya beli kalau lagi turun.
Kalau di parlemen lagi sibuk berebut jabatan, para trader / investor berjuang saja untuk mendapatkan gain.
salam, investa
pin 2b7dd5ee.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.