Siapa kemarin yang berani menantang sang Bandar? Saham saham BUMN konstruksi rontok pada sesi ke-2 jam perdagangan bursa dimotori oleh ADHI, karena terbetik kabar akan adanya right issue di harga Rp.2525,00 yang belum tentu benar, panic selling dimulai, dan mulai menjadi bola salju menulari saham BUMN konstruksi lainnya WSKT WIKA dan WTON, pasar bergerak irrasional dipimpin oleh bandar-bandar kaliber besar macam AK dan DB, bahkan sekuritas AK (maaf kalau penulis sebut bandar) melakukan penjualan bersih tanpa melakukan pembelian saham ADHI, tentu saja semakin membuat ciut nyali trader.
Dengan seketika ADHI rontok –8% ke kisaran 3480an, pada saat dimulainya perdagangan sesi ke-2 bursa, dan akhirnya turun –10%, pada kisaran level 3400, dan ditutup pada level 3410 di offer, benar benar fantastis drama horror yang disajikan para bandar, mengapa penulis tertarik untuk menantang pasar pada saat-saat demikian genting, bahkan rekan penulis, mengatakan penulis nekad dan dikatakan gila karena menantang pasar, dan merekomendasikan beli (spekulatif BUY) saham ADHI di chatbox dan BBM.
Jawabannya sederhana saja sebenarnya, karena penulis pernah mengalami hal yang demikian, penurunan harga saham secara masif pernah penulis alami berkali-kali, kala ituTeknikal bersebrangan dengan news yang muncul, Teknikal mengatakan saham ADHI masih dalam kategori saham yang up trend, karena pada hari yang sama bergerak membentuk harga tertinggi baru di level 3870, itu yang pertama, yang kedua di kala pasar bergerak irasional, rumus yang muncul adalah trading dengan gaya kontarian yaitu bersebrangan dengan arah pasar, penurunan –8% sampai –10% adalah sesuatu yang baru di saham ADHI dan belum pernah terjadi mungkin dalam satu tahun terakhir, karena itu penulis berpendapat “pasti” akan ada kemungkinan teknikal rebound, karena rumusnya harga saham tidak akan mengalami penurunan terus menerus pasti ada mantulnya, penulis bahkan menghitung di target berapa nantinya penuilis akan melakukan Take profit, garis uptrend menunjukkan level 3600, 3600 adalah level yang terbaik dan aman, dan bisa dikatakan “rasional”.
Ketiga logika berfikir saja, untuk apa petinggi BUMN konstruksi dalam hal ini ADHI melakukan penyebaran informasi ke publik bahwa Right issue adalah diskon –30% harga pasar, ini bisa dikatakan mustahil, karena petinggi petinggi BUMN pasti akan menyimpan rahasia level right issue sampai pada waktunya nanti RUPS, kalau begitu pasti ada udang di balik batu, apalagi kalau bukan emiten menggoreng saham mengharapkan keuntungan besar “seketika”, atau para penyebar kabar kebohongan berusaha menghipnotis serta menggiring para pelaku di bursa saham, agar melakukan panic selling, mengharapkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Esok harinya terbetik kabar saham ADHI akan right issue di harga Rp.4000,00 kabar seperti ini walau penulis sama sekali tidak mengetahui pada hari sebelumnya, karena tidak ada tanda tanda untuk itu, dan penulis juga tidak mengenal para petinggi Adhi Karya, kabar tersebut adalah kabar yang “biasa” di bursa, dan mudah ditebak oleh penulis, walau penulis tidak bisa tidur nyenyak semalaman..hehehehe, akhirnya saham ADHI sampai juga ke level Rp.3600 yang merupakan target penulis.
Di kala pasar bergerak irasional, sebetulnya disaat itulah sebenarnya peluang terbaik itu muncul, tidak mudah memang melakukan pembelian di kala market fear (panic selling) walau Warrant Buffet berkali kali menekankan itu, tetapi pada saatnya terjadi seakan-akan semua orang lupa pada nasehat terbaik bapak investor dunia tersebut, sekali lagi diperlukan keyakinan, pengalaman dan jam terbang yang tinggi untuk menjawab tantangan tersebut, bila anda belum mampu menjawab tantangan tersebut, penulis menyarankan jangan sekali kali masuk, karena akhirnya mudah ditebak anda tidak kuat dan CL yang berdarah-darah (terhipnotis running trade yang dibuat bandar) dan tidak kuat menghadapi intimidasi pasar, lebih bijak carilah saham yang lain.
untuk rekomendasi saham terbaik anda bisa membacanya dalam http://keneishastock.blogspot.com/
update terbaru:
http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/kembalinya-sang-pangeran.html
http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/cpin-berkonsolidasi-dalam-triangle.html
http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/sang-raksasa-mulai-bangkit.html
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.