Setelah melalui masa konsolidasi IHSG kemarin kembali menembus 5300 persisnya 5315 menguat 0,4% dengan total transaksi mencapai Rp.6.9 Triliun sedangkan investor asing net buy Rp.996 milyard. Sepanjang hari IHSG selalu dijalur hijau bahkan sempat menyentuh 5348, dengan dimotori sektor infrastruktur.
Namun kalau tidak hati2 dengan
kondisi kemarin kemungkinan ada investor yang terjebak mengingat banyak
saham yang volatile sekali, siang naik tinggi ternyata sore justru
ditutup turun tajam. Lihat saja saham2 konstruksi misalnya saham ADHI
yang sempat naik diatas 1% tetapi sore ditutup turun 10% demikian pula
PTPP dan WIKA yang sempat naik diatas 2% sore ditutup turun 4%.
Terpetik
beberapa kabar bahwa yang membuat kondisi beberapa saham berbalik arah
misalnya kabar bahwa DPR akan menangguhkan Penyertaan Modal Negara (PMN)
kebeberapa BUMN utamanya yang telah Go Publik. http://www.iqplus.info/news/ market_news/ekom-dpr-akan- tangguhkan-pmn-kepada- sebagian-besar-bumn,34150922. html
Ada
kabar beredar juga bahwa rencananya ADHI akan Right Issue dengan harga
Rp.2.525,- sehingga hal-hal inilah yang membuat sahamnya anjlok kembali.
Bila
benar kabar tersebut tentu investor masih trauma dengan apa yang
terjadi dengan saham BWPT yang Right Issuenya jauh dibawah harga pasar.
Seperti
beberapa kali saya sampaikan memang Informasi lah yang punya peran
penting menggerakkan harga saham naik atau turun itu. Sehingga kita
wajib terus cermat mengikuti informasi terakhir sehingga bisa
menganalisa dan memutuskan sesuai kemantabpan masing2.
Setiap analisis belum tentu benar terutama bila ada informasi yang baru dan tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
Semula
investor publik sudah mempunyai perkiraan kalau pemerintah akan
menambah modal ke ADHI, WSKT, ANTM, BMRI sehingga rasa optimis itu
dituangkan dengan memborong saham2 tersebut tetapi dengan beredarnya
kabar terbaru maka harga saham kembali jatuh.
Bagaimana
prediksi IHSG hari ini? sepertinya agak rawan koreksi kembali karena
tekanan jual sore kemarin nampaknya masih bisa terjadi, berita yang
beredar kemarin direspon negatif pelaku pasar. Semalam harga minyak
mentah dunia juga kembali turun -8% dilevel US$ 48.
Hari
ini agenda pertemuan antara DPR dan Menteri Keuangan salah satunya
membahas rencana penyertaan modal pemerintah ke BUMN, seperti apa
keputusannya?? mari kita cermati karena akan berpotensi terhadap naik
atau turunnya beberapa saham BUMN di Bursa.
Salam,
INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudah add)
blog. investalpppm.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.