Perdagangan saham di Bursa kemarin relatif sepi dibawah rata2 harian meski akhirnya ditutup naik 0,23% (5337). Dari faktor internal nampaknya investor cenderung menunggu keputusan Presiden Jokowi dalam masalah pelantikan Kapolri yang berlarut-larut karena berpotensi situasi semakin tidak menentu.
Faktor keamanan dan politik juga
merupakan pertimbangan investor melakukan investasinya di Pasar Modal,
investor ingin situasi yang aman serta kebijakan2 yang baik dan
mendukung dunia usaha.
Berita bagus sebenarnya datang
dari BI yang menurunkan BI Rate menjadi 7,5%, ini bisa berdampak positif
terhadap pasar saham, sehingga jika Presiden bisa mengambil keputusan
yang bisa diterima pasar maka kemungkinan IHSG akan terdorong naik
kembali.
Dari eksternal datang dari masalah hutang Yunani
yang belum juga terselesaikan kesepakatannya sehingga bisa mempengaruhi
pasar saham secara global. Maklum pasar keuangan ini sangat peka
terhadap perkembangan situasi dan kondisi baik internal dan eksternal.
Apapun
yang terjadi investor harus cerdas menyikapi, apakah harus tetap
melakukan trading dengan masuk ke bursa, melakukan profit taking dan
keluar dari bursa atau menunggu situasi. Masing2 tentu mempunyai
konsekuensi sendiri, bisa menguntungkan atau sebaliknya.
Prediksi
saya masih IHSG dalam pekan ini antara 5330 sd 5425 kecuali terjadi
situasi yang ekstrim yang berkaitan situasi politik yang berlarut2 IHSG
bisa jebol dibawah 5300 (Semoga ini tidak terjadi).
Saham2 yang saya pilih juga relatif sama SMGR, KIJA, BWPT, ADRO, ELSA, AISA, INAF dan JSMR (sama dengan rekomen kemarin).
Harga minyak yang sedikit naik bisa mendorong saham berbasis minyak. energi
dan biasanya juga CPO.
salam,
INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add).
email. investa.p3m@gmail.com
blog. investalpppm.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.