9/29/2015
MAU SPEKULATIF ? INILAH SAATNYA !!
9/28/2015
MENYIKAPI TRADING SAHAM AKHIR SEPTEMBER
9/25/2015
APAPUN KONDISINYA PELUANG SELALU ADA
9/21/2015
IHSG bottoming? , and then what’s next?
Setelah meraba bottoming IHSG dalam posting terdahulu penulis http://investalpppm.blogspot.co.id/2015/09/its-bottom.html apa yang akan terjadi in the future dengan IHSG? anda dapat merabanya dalam chart Elliot Wave yang disajikan penulis berkaca pada krisis 2013 lalu (anda dapat menentukan target2 trading IHSG sendiri dengan fibbnacci, ataupun fractal), , walau bisa dipastikan tidak akan serupa benar2 tapi psikologi pasar yang terjadi akan berulang dan berulang kembali, like Jesse Livermore say “ There is nothing new in Wall Street”.
TRADING DALAM "KEBINGUNGAN"
Sehari setelah FED mengumumkan bahwa sementara "belum" akan menaikkan suku bunganya nilai Rupiah terhadap US Dolar malah semakin lemah, kalau menurut kurs tengah BI ada di 14.463 dan IHSG pun berakhir mixed.
DOW akhir pekan juga ditutup turun 1,74%, Bursa Eropa rata2 turun 2% dan EIDO juga turun 3,19% !! Kalau melihat kondisi tersebut nampaknya berat untuk IHSG bisa menanjak hari ini, "tanggap lingkungan" mungkin sperti itu.
Banyak yang bertanya2 dari para pembaca maupun nasabah BNI Securities Semarang tentang suku bunga FED itu sebaiknya naik apa tidak, koq saya jadi bingung katanya.
Saya bisa memaklumi pertanyaan beberapa teman tersebut, jika suku bunga FED naik khawatir Rupiah akan semakin anjlok dan IHSG akan turun juga. Namun ketika FED menunda kenaikan bunganya Rupiah juga tetap saja turrun dan ini berpotensi menekan IHSG. Jadi kita selalu dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
Walaupun belum tentu benar tapi sekedar sharing saya berpendapat bahwa FED hanyalah "menunda" untuk menaikkan suku bunganya dan penundaan inilah yang menimbulkan "ketidak pastian". Namun pelaku pasar justru merasa kesulitan melakukan prediksi berbagai kemungkinan2 kedepan.
Berbeda jika FED menaikkan suku bunga, menurut saya sebaikanya dimulai dari angka yang terkecil misal 0,25% sehingga pelaku pasar merasa lebih pasti dan tinggal melakukan adjusment atau penyesuaian sesuatunya. Sekalipun pada awalnya akan ada dampaknya terhadap nilai rupiah kita tetapi saya kira sifatnya sementara dibandingkan saat ini yang menebak-nebak kapan akan naik dan berapa kenaikkannya??
9/18/2015
SUKU BUNGA FED ENGGAK NAIK, LANTAS...??
9/17/2015
BALAS "PUKULAN TELAK" SAHAM ADHI DIKEMUDIAN HARI
9/14/2015
It’s the bottom?
IHSG saat ini membentuk pola yang sama seperti pada pembentukkan bottom pada bulan September 2013 lalu, pembentukkan chart saat ini mirip seperti pada tahun 2013 lalu (membentuk bottom bawah kemudian bottom atas, huruf W) , History repeat itself ?
MENUNGGU KEPASTIAN SUKU BUNGA FED
9/11/2015
ISI PAKETNYA BIASA2 SAJA....
9/10/2015
PAKET ITU SUDAH DATANG, BAGAIMANA REAKSI IHSG ?
1. Paket kebijakan ekonomi tahap satu kemarin di umumkan oleh Presiden Jokowi, sekalipun saya belum mengetahui detailnya seperti apa namun setidaknya ada beberapa yang bisa saya catat antara lain; memberikan dukungan percepatan proyek nasional, meningkatkan invetasi dibidang properti dengan subsidi perumahan untuk masyarakat berpendapatan rendah, memberikan subsidi alat converter untuk nelayan untuk memungkinkan penggunaan bahan elpiji dari solar sebelumnya. Paket kebijakan ekonomi tersebut bertujuan menggerakkan sektor riil.
Selain Presiden Jokowi juga turut memberikan pengumuman Gubernur BI, Ketua OJK, Menko Perkonomian yang masing2 memberikan kebijakan2 barunya.
9/09/2015
MENANTI PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
1. Melalui perjuangan berat naik turun sepanjang hari kemarin IHSG akhirnya ditutup menguat 0,4% di 4318. Sekalipun investor asing tetap Net Sell dan Rupiah kian terpuruk di Rp.14.285 per US$ (kurs tengah BI).
Nampaknya pergerakkan bursa Shanghai mempunyai peran penting saat ini karena setelah naik turun juga indek Shanghai ditutup naik 2,9% diikuti Hangseng naik 3,2%. Tidak ada salahnya perhatikan lebih lanjut bursa Shanghai sebagai salah satu pertimbangan anda.
2. Beberapa saham kemarin cukup menarik untuk dibuat trading harian seperti SMGR, PGAS, ELSA, BWPT sepanjang hari juga sangat fluktuatif. Jika kita berjiwa trader dan bisa mengambil posisi yang tepat beli ketika turun dan jual ketika naik kembali bisa mendapatkan gain yang lumayan lho...
Beberapa teman komunitas Investa (yang tergabung di WA, BBM dan juga di Blog Investa) saya lihat kemarin bisa memanfaatkan kondisi tersebut dan bisa berhasil mendapatkan keuntungan. Tentu saya ikut senang.
3. Apapun kondisi Bursa selalu ada saham2 yang bergerak agresif (naik dan turun secara cepat dalam sehari), ini bisa menjadi peluang meraih gain walau memang punya resiko juga tentunya. Sehingga dibutuhkan ketepatan pilihan dan timing yang tepat serta cepat. Gaya dan strategi seorang Trader dengan Investor jangka panjang memang berbeda, masing2 punya dasar sendiri dan tentu membutuhkan pelatihan tidak bisa instan.
4. Kami INVESTA sedang mendesain membentuk GRUP INVESTA yang mempunyai pelayanan khusus bagi anggota grup seperti pelatihan online atau tatap muka, diskusi / konsultasi (tanya jawab), penyajian saham pilihan, menyampaikan Ulasan harian dan informasi2 terkini dan bila waktu kami memungkinkan juga berusaha "menemani" anggota saat jam trading. Kami sedang menyiapkan media dan persiapannya jika sudah siap akan kami informasikan.
5. Hari ini rencananya Pemerintah akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi, mari kita cermati bersama. Perlu dicatat bahwa maksud paket ekonomi ini tentu untuk memperbaiki keadaan sehingga kemungkinan lebih positif terhadap reaksi pasar. Manfaatkan sebaik mungkin hari ini karena punya peluang lebih baik.
Mungkin juga ada beberapa sektor yang akan "diuntungkan" atas paket ekonomi nanti, silahkan perhatikan siapa tau sektor properti, pertambangan, perdagangan berorientasi ekspor, dan infrastruktur ikut mendapatkan manfaatnya.
6. Perhatikan juga perilaku investor asing, biasanya asing memang lebih jeli memilih sahamnya, tidak usah malu2 jika ada beberapa investor asing yang sedang mengkoleksi saham tertentu silahkan "nimbrung". he..hee biasanya sih saham Blue Chip. Moga2 anda bisa mengetahui cara2 memilih saham yang asing sedang net buy (dimenu online anda biasanya sdh tersaji).
7. Prediksi saya pagi sampai sesi satu IHSG cenderung menguat tapi untuk sesi dua tergantung isi paket ekonomi Pemerintah dan juga Bursa regional terutama Shanghai dan Hangseng, perhatikan ! Perkiraan IHSG antara 4300 sd 4425.
9/08/2015
IHSG TERGANTUNG RUPIAH
2. Data yang dirilis Bank Indonesia bahwa cadangan Devisa akhir Agustus 2015 adalah US$ 105,3 Miliar lebih rendah dibanding akhir Juli 2015 yang US$ 107,6 Miliar. Akibat pengeluaran untuk pembayaran hutang Pemerintah dan untuk menstabilkan nilai Rupiah. (walau Rupiah kian terpuruk). Cadangan devisa ini juga terendah selama 17 bulan.
3. Pemerintah rencananya akan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi pada hari rabu yang akan datang, kita tunggu apa saja kebijakan tersebut. Kita juga wajib menghargai langkah2 Pemerintah karena sebagai rakyat Indonesia tentu kita juga menginginkan ekonomi kita bisa bangkit kembali. Sedapat mungkin mari kita berusaha memberikan kontribusi disaat negara membutuhkan. Contoh sederhana mungkin kita tidak perlu ikut2an memborong US Dolar yang akan mempersulit keadaan karena Rupiah semakin terpuruk.
9/07/2015
KENCANGKAN IKAT PINGGANG, IHSG MASIH RAWAN..
9/04/2015
IHSG MEMANFAATKAN LIBURAN SHANGHAI
9/02/2015
BADAI "MASIH SULIT" BERLALU....
9/01/2015
SARI BERITA BURSA
2. DOW dan EIDO melemah, perhatikan regional terutama Shanghai apakah akan terjadi gejolak atau sudah cukup tenang.
3. IHSG kemarin tetap bertahan di zone hijau (naik 1,4% dilevel 4509) sekalipun kebayakan bursa regional berakhir turun, investor asing Net Buy 313 M semoga ini awal yang baik.
4. Menteri BUMN mengatakan BUMN batal buy back karena harga sahamnya sudah naik tinggi. Menurut saya hal ini kurang tepat lebih baik menteri jangan terlalu terburu2 memberikan pernyataan yang bisa membuat dukungan pelaku pasar berkurang. Kondisi bursa belum aman betul sehingga jusrus buy back masih diperlukan.
5. Rombongan IMF datang di Indonesia berencana bertemu juga dengan Presdiden Jokowi dan tim menteri2 dibidang perekonomian dan Gub BI. Semoga ada berita baik dari pertemuan ini.
6. Kalau kondisi Tiongkok membaik berpotensi menaikkan harga komoditas, boleh mulai perhatikan ANTM, TINS, INCO dan PTBA.
7. Tetap hati2 sepanjang Rupiah masih diatas Rp.14000,- karena angka ini sangat memberatkan dunia usaha.
8. Setelah mengalami penurunan tajam saham CPIN dan JPFA mulai rebound masih ada potensi naik (he..hee mau ngikuti harga ayam ya??)
9. IHSG sudah 3 hari berturut2 naik waspada dengan aksi profit taking. Prediksi IHSG kisaran 4430 sd 4550.
Salam,
INVESTA
Pin.2b7dd5ee (ketik "salam investa" setelah ada konfirmasi).