Pembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,
1
Sidang FOMC mengumumkan bahwa FED mempertahankan suku bunganya alias
tidak berubah. Hal itu karena kondisi ekonomi global yang lemah, inflasi
yang rendah dan ketidak stabilan di pasar keuangan.
2.
Pengumuman tersebut setidaknya bisa menahan pelemahan Rupiah kita jatuh
lebih dalam karena kalau Suku bunga FED naik dikhawatirkan akan memacu
pengalihan dana ke AS dari negara2 berkembang termasuk Indonesia.
Memang
ini belum tentu bisa memperkuat Rupiah juga namun jika saja Investor
asing terutama yang beberapa bulan ini terus"menarik" dananya dari Bursa
kita mau sedikit kembali lagi untuk belanja Saham dan Obligasi kita
maka tidak menutup kemungkinan IHSG akan lebih baik.
Disisi
yang lain pengumuman tersebut juga bisa menjadikan ketidak pastian kapan
suku bunga akan dinaikkan sehingga DOW semalam turun 0,39%.
3.
Mari kita cermati bagaimana pergerakkan Rupiah terhadap US Dolar dan
perilaku Investor asing terlebih dulu serta lirik juga bursa regional,
Jadi sesuai SOP sajalah sebagai panduan trading / investasi.
4.
Saham ADHI yang saya ulas kemarin pagi rupanya "pukulan telak" itu
sudah mendapat perlawanan dari pasar. Harga saham ADHI kemarin naik 5,1%
setelah sehari sebelumnya turun 6,3%.
Berita tentang
penetapan harga dan ratio Right Issue telah menjadikan saham ini
volatile sekali, jadi bisa menjadikan peluang diantara resiko jika bisa
memanfaatkan fluktuasi tersebut.
Seperti saya ulas kemarin
sejatinya saham ADHI punya potensi yang bagus kedepan setelag penambahan
modal baru serta mulai mengerjakan proyek2 yang telah diraih. Jadi baru
terasa nanti di tahun 2016, sehingga saham ini cocok buat investasi
jangka panjang.
5. Kemarin IHSG naik 1% di 4378
dimotori saham2 Blue Chip terutama sektor perbankan seperti BBRI, BBNI,
BBTN , BBCA serta saham GGRM dan UNVR yang memang berkapitalisasi besar
sehingga berpengaruh kuat terhadap IHSG.
Sedangkan salam lapis dua dan tiga sementara masih banyak yang turun.
Ini merupakan peluang biasanya jika saham BC sudah naik duluan akan disusul saham2 berkapitalisasi menengah dan kecil.
6.
Prediksi IHSG sampai akhir pekan antara 4300 sd 4425 sambil menunggu
kebijakan2 Pemerintah menindak lanjuti Paket Ekonomi yang lalu yang
masih kerangka2 dasarnya saja. Berharap Pemerintah bisa cepat dan tepat
bertindak untuk menyikapi kondisi yang sudah semakin mengkhawatirkan
ini.
7. Sambil menunggu situasi pola trading
cepat mungkin masih lebih baik dengan mulai "nadah" dibawah dan langsung
"jemur" diatas asal tidak tamak bisa dapat lumayan juga lho.
Oke selamat trading semoga mendapat yang terbaik.
Salam,
INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)
email: investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.