Pembaca serta Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,
2. Prediksi saya jika FED menaikkan suku bunganya maka kemungkinan rupiah akan semakin tertekan dan IHSG bisa jadi anjlok, tapi itu sifatnya sementara.
Setelah ada kepastian maka para pelaku pasar bisa melakukan "adjusment" atau penyesuaian dengan adanya kenaikan suku bunga tersebut. Nah setelah itu pasar kemungkinan akan kembali stabil.
Bagaimana kalau ternyata FED belum menaikkan suku bunganya? yang terjadi adalah kembali bursa volatile, berayun-ayun menyesuaikan informasi2 yang berkembang.
3. Kumungkinan transaksi di BEI juga akan menyusut karena investor akan menungu perkembangan sampai tgl.16 September sehingga mereka mengurangi transaksinya.
Tentu semua terkembali kepada teman2 sendiri apakah akan diam ditempat dan duduk manis atau tetap akan melakukan aktifitas sebagai trader yang mencoba mengambil setiap peluang sekecil apapun dengan perhitungan matang.
4.Sebagaimana saya singgung pada ulasan tgl.11 September lalu bahwa saham ELSA setelah mengalami koreksi sehat bisa naik kembali dan faktanya siang itu naik 11,7%. Yang mempunyai potensi dengan gerakkan yang sama adalah SMGR jika ada koreksi SMGR dibawah 10.000 boleh dipertimbangkan untuk pilihan trading.
Saham PGAS, LSIP, UNVR, CPIN juga bisa buat alternatif trading pendek, dengan menggunakan strategi beli kalau lagi terkoreksi dan kembali "jemur" diatas setidaknya 4 sd 5 poin diatas harga beli.
5. Bila anda tidak PD atau ragu2 lebih baik menunggu sampai ada sidang FOMC tgl,16 September, walaupun semua juga tidak ada jaminan buat kita. Langkah kita sendiri yang bisa menentukan kita kedepan dan tentu jangan lupa berdoa.
Salam,
INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)
email: investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.