Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budiman,
Kemarin
memang Rupiah sedikit menguat terhadap US Dolar tetapi masih di angka
13.747 itu masih diangka yang sangat berat, namun perlu disambut baik.
Apakah kenaikan itu atas reaksi perombakan Kabinet? kalau itu
menunjukkan kepercayaan sebetulnya awal yang baik pula, selebihnya
tergantung pada langkah2 kedepan dan kinerja yang ditunjukkan Kabinet
yang baru. Semakin baik kinerjanya maka akan semakin menguat pula nilai
Rupiah, karena itulah reaksi pelaku pasar
Mengenai
kelanjutan pergerakkan IHSG kita harus terus menyikapi faktor2 lain.
Kemarin secara total dipasar Reguler dan Nego investor asing juga masih
Net Sell Rp.1 trilyun. Ini juga masih harus diperhatikan kenapa asing
masih agresif jualan saham di Bursa kita?
Sebaiknya investor
lokal memang harus tumbuh agar tidak tergantung investor asing sekalipun
mereka tetap kita butuhkan sebagai pembawa aliran modal masuk.
Dari
sisi eksternal juga harus kita cermati terutama dampak devaluasi Yuan
yang kemungkinan akan mengakibatkan peningkatan ekspor barang2 dari
Tiongkok karena harganya jadi lebih murah, itu bisa menjadi pesaing
produk2 kita .
Belum lagi kemungkinan dampaknya terhadap
reaksi internasional, apakah akan ada "perang mata uang" ? Ini yang
harus kita waspadai. Sehingga kita sebagai investor ritel harus tetap
waspada dan melakukan tindakan yang rasional untuk mengamankan investasi
kita di pasar saham. Tidak bisa kita hanya mengandalkan keberuntungan
saja tetapi wajib belajar dengan cara apapun karna sekali lagi ini bukan
sedang berjudi tetapi melakukan investasi.
Sekedar
prediksi yang saya lakukan dengan berbagai pengamatan dan analisa maka
saya melakukan ramuan portofolio baru yaitu DSFI, KAEF, ELSA dan BBTN
yang saya kemas Rabo lalu. Mendasarkan pada kinerja fundamental, prospek
dan pergerakkan harga harian sehingga menghasilkan pilihan saham
tersebut. Tentu semua serba mungkin bisa berhasil dan bisa gagal
he..hee.
Saham2 tersebut bisa "dimainkan" untuk trading atau
jangka menengah, bila kondisi membaik maka bisa dipertahankan sampai
pada target gain 10 %sd 15%, tetapi jika kondisi pasar memburuk ya kita
bisa trading pendek saja.
Saya juga akan
melihat pergerakkan IHSG sampai Senin mendatang untuk menguji arah IHSG
sepekan kedepan, maklum sekarang susah untuk prediksi jangka panjang
karena berbagai perkembangan yang sulit diduga.
Moga2 hari ini
di akhir pekan IHSG masih diberi kesempatan naik lagi walau terbatas
supaya investor bisa berakhir pekan dengan nyaman.
Salam
INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (ketik "salam investa" jika sudah invite pin saya)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.