Luar biasa akhirnya peluang itu datang juga kemarin IHSG naik 4,5%
diposisi 4430, bursa kadang kejam melebihi Ibu tiri memang tetapi juga
bisa menjadi tempat mencari rejeki yang spektakuler. Dalam 2 hari saja
kemarin investor bisa mendapatkan peluang hasil yang besar lho... tentu
kalau pas pilihan sahamnya dan tepat transaksinya. Naum perlu diingat
kita tidak sedang berjudi, kalau kita sembarangan pilih saham dan salah
transaksinya bisa habis uang kita.
Benarkah
kenaikan IHSG kemarin karena "jurus" Buy Back yang dilakukan emiten
dengan dukungan beberapa institusi keuangan ? kalau benar maka artinya
jurus tersebut cukup ampuh untuk menahan kejatuhan IHSG lebih dalam.
Peraturan batasan baru Auto Reject maksimal 10% serta larangan Short selling saya kira juga punya andil positif.
Berita
yang muncul kemarin disinyalir ada beberapa Broker papan atas yang
melakukan transaksi Short Selling yaitu si penjual melakukan penjualan
saham yang belum dimilikinya dan baru melakukan pembelian dikemudian
hari.
Sipenjual memang berusaha keras agar harga saham yang
mereka jual bisa turun serendah mungkin agar mereka bisa membeli dengan
murah.
Kalau itu benar maka setidaknya kita jadi tau bahwa
tekanan IHSG selama sebulan terkahir diakibatkan juga oleh transaksi
Short selling.
Bagaimana prediksi IHSG hari
ini? kemungkinan besar masih punya potensi menguat kalau melihat DOW
semalam naik 2,2%, bursa eropa rata2 naik 3%, EIDO bahkan naik 8,9% !!
harga minyak naik 10% dilevel US$ 42.
Apalagi kalau sang penjual Short selling tersebut balik beli saham yang sudah dijual lalu wah bisa tambah seru nanti bursanya..
Namun
saya kira kita tetap harus waspada karena kondisi belum aman benar,
terutama Rupiah yang terus melemah (kurs BI Rp.14,128) dan ancaman badai
dari ekternal yang bisa datang sewaktu-waktu. Ini bisa menjadi ancaman
bagi pembalikan IHSG yang dalam tahap pemulihan. Investor asing juga
belum menunjukkan aksi belinya, mereka bahkan masih Net Sell sampai
kemarin.
Saya sendiri sedang mencermati saham2
ELSA, MEDC, INCO , ADRO, DSFI dengan tetap menggunakan pola trading
cepat sambil menunggu kondisi normal kembali. Terapkan target dengan
disiplin dengan melihat pergerakkan masing2 sahamnya.
Saya
juga ikut senang kepada teman2 komunitas Investa yang kemarin berhasil
mendapatkan hasil yang lumayan dengan memanfaatkan peluang dan info2
yang ada. Bila ada yang belum kebagian rejeki memang harus melakukan
evaluasi karena ada beban psikologi yang kadang susah diatasi. Investor
biasanya ragu2 ketika harga sedang mengalami kenaikan eh..malah takut
beli khawatir kalau harga turun lagi. Jika harga sahamnya lagi naik
dikit eh..sudah buruan jual sehingga untungnya gak maksimal.
Dalam
pelatihan investor yang rencananya Minggu ketiga bulan September di
Jakarta kami akan menambah materi tentang Psikologi Investor karena saya
menganggap hal ini penting bagi para Investor sebagai modal untuk
investasi di pasar modal yang punya karakter sendiri. Resiko besar tapi
harapan keuntungan juga tinggi, kondisi ini harus kita pahami supaya
resiko bisa diperkecil dan keuntungan bisa dimaksimalkan. Sulit bukannya
tidak bisa kita lakukan.
Mohon kepada yang tertarik ikut dalam pelatihan besuk silahkan daftar via email investa.p3m@gmail.com atau pin 2b7dd5ee.
Dalam
rangka perbaikan email kami mohon sekali lagi bagi yang telah menerima
ulasan ini via email berkenan melakukan konfirmasi kepada kami supaya
kami bisa lanjutkan kiriman via email.
Salam,
INVESTA
Pin.2b7dd5ee (ketik "salam investa" setelah invite)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.